Jelang Mudik, Pemprov Lampung Optimalkan Physical Distancing

- Jurnalis

Rabu, 22 April 2020 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Adanya larangan mudik dari Presiden RI Joko Widodo, Pemerintah Provinsi Lampung melakukan optimalisasi penerapan physical distancing. Hal tersebut dikarenakan belum adanya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub).

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan, terkait larangan mudik, Pemprov Lampung sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Forkopimda, mulai dari DPRD, Polda, Korem, Dinas Perhubungan dan juga pengelola tol di Lampung.

“Semua titik yang menjadi jalur lewatnya pemudik kita siapkan protokol kesehatannya. Kita ambil contoh di rest area tol. Kita ada skenario penerapan physical distancing yaitu pemudik yang mau makan hanya boleh take away,” kata Nunik saat konferensi pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Lampung, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga :  Empat Partai Besar Siap Dukung Qudrotul-Hamka Pada Pilkada 2024.

Take away yang dimaksud Nunik adalah pemudik hanya boleh membeli makanan di rest area tetapi tidak makan di rest area tersebut. Skenario ini salah satu langkah Pemprov Lampung untuk penerapan sosial distansing. “Jadi jangan sampai ada pemudik disitu bertemu, berkumpul dan tejadi penularan,” jelas Nunik.

Namun teknis pelaksanaan take away ini akan diserahkan kepada pengelola tol, yaitu PT Hutama Karya. “Kita serahkan ke pengelola tol tetapi kita arahkan untuk mengambil opsi yang meminimalkan, agar warga tidak saling bersentuhan. Baik itu di pelabuhan, terminal, stasiun termasuk juga di bandara,” tandasnya.

Baca Juga :  Gubernur Arinal Minta Dinsos Kabupaten/Kota Lakukan Verifikasi dan Validasi Data secara Akurat

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, Dishub Lampung masih menunggu terbitnya Permenhub Larangan Mudik tersebut. Karena di dalam Permenhub ini nantinya akan ditentukan skema dan sistem pencegahannya. Saat ini Dishub masih mengacu pada Permenhub 18 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Corona.

“Di permen 18 ini kan masih memberikan peluang orang untuk bepergian, jadi kami belum bisa melakukan pelarangan, tapi porsi pencegahan. Tapi kalau Permen Larangan Mudik sudah keluar ya benar-benar nggak bisa pulang. Keluarnya tanggal 24 ini,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Keren, Marindo Raih Penghargaan Sekda Terbaik di Indonesia Kategori Vision
Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba
Orator JARUM Laporkan Anggota POLPP Ke Polres Tuba Terkait Dugaan Penganiayaan saat gelar aksi Damai DiKantor Bupati Pekan Lalu
LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN
Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama
Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel
Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 17:55 WIB

Keren, Marindo Raih Penghargaan Sekda Terbaik di Indonesia Kategori Vision

Rabu, 19 November 2025 - 16:45 WIB

Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba

Senin, 17 November 2025 - 20:39 WIB

Orator JARUM Laporkan Anggota POLPP Ke Polres Tuba Terkait Dugaan Penganiayaan saat gelar aksi Damai DiKantor Bupati Pekan Lalu

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:17 WIB

PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN

Berita Terbaru