WAY KANAN,SB – Warga Gunung Sangkaran di gegerkan dengan ulah Andi (28) warga Sukadana ilir Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara yang diduga mengalami gangguan jiwa tiba – tiba mengamuk dan membacok tiga warga dengan golok, dua di antara sepupunya sendiri dan satu warga gunung sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.
Menurut keterangan saksi Seli (23) yang masih merupakan sepupu pelaku, ia dan Jurai sedang mengatarkan Andi berobat alternatif ke rumah Mbah Bejo di Kampung Gunung sangkaran pada hari Sabtu tanggal 06 juli 2019 dan di antar oleh pamannya Haspawi sabirin.
“Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 07 juni 2019 pukul 18.30 WIB telah terjadi penganiyayan yang mengakibatkan korban luka-luka di mushola Rk 2 kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan umpu kabupaten Way kanan,” kata dia.
Berdasarkan keterangan dari saksi dan juga yang menjadi korban saudara Seli (23), bahwa pada hari minggu pukul 18.30 WIB setelah sholat magrib Seli dan jurai (25) mengantarkan pelaku Andi ke kamar mandi mushola untuk mandi, setelah itu Seli membeli peralatan mandi di warung yang ada di sekitaran mushola, sementara jurai menjaga Andi yang ada di dalam kamar mandi.
Tidak berselang lama Seli mendengar teriakan Jurai dengan berkata “TOLONG DEK ” sembari berlari menuju Seli,
“Setelah itu Seli memcoba menenangkan Andi yang mengamuk namun tidak berhasil dan terjadilah pembacokan terhadap Seli dan Jurai tidak berselang lama mbah Bejo datang untuk menolong namun turut menjadi korban pembacokan, kemudian masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut berdatangan mengejar pelaku dan pelaku berlari masuk kearah mushola,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut ke 3 korban seli, jurai dan mbah bejo mengalami luka yang cukup berat dan sekarang sedang dirawat di Rumah sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan.
Sedangkan pelaku yang diamankan belum bisa dimintai keterangan oleh polisi dan masih dalam pengobatan di rumah sakit Zainal Abidin Pagar Alam Way Kanan.(DADANG/MS)