Nunik Cek Kesiapan Protokol Kesehatan di Lampura

- Jurnalis

Senin, 20 April 2020 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) melakukan peninjauan langsung Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Utara, Senin (20/4/2020) untuk memastikan protokol kesehatan berjalan baik di daerah tersebut.

Dalam kunjungan ini, Wagub Chusnunia didampingi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra, Plt. Bupati Lampung Utara Budi Utomo, dan rombongan meninjau Pasar Central Kotabumi, Rumah Sakit Umum Ryacudu, dan Posko Terpadu Covid-19 di Gedung Korpri, sekaligus membagikan masker kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Wagub mengimbau jajaran Pemkab Lampung Utara dan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik seperti menghindari dari kerumumanan, menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, serta menerapkan prilaku hidup sehat.

“Tetap jalankan imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan, dan terus informasi secara berkeliling kepada masyarakat tentang Covid-19 ini,” jelas Wagub Chusnunia.

Menurut Chusnunia, dalam mencegah penyebaran Covid-19, Gubernur Arinal berpesan untuk me-manage yang ODP. Karena virus tidak kemana-mana, melainkan manusia-nya yang kemana-mana.

“Saat ini, ODP kita yang dipantau 659 orang, PDP yang diisolasi 14 orang, dan Positif Covid-19 sebanyak 26 orang terdiri dari 11 orang diisolasi, 10 orang sembuh, dan 5 orang meninggal. Tentu kita tidak bisa berpangku pada angka tersebut, kita harus mengikuti himbauan dan arahan Pemerintah, serta terus waspada dan tingkatkan sinergi dalam melakukan pencegahan Covid-19,” ujar Wagub Chusnunia.

Baca Juga :  Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Hadiri Acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC APDESI Tulang Bawang.

Wagub Chusnunia menjelaskan bahwa di Provinsi Lampung ada 30 rumah sakit rujukan dan 4 rumah sakit rujukan utama, termasuk Rumah Sakit Ryacudu.

“RS Ryacudu insya allah APD-nya juga kita anggarkan melalui realokasi Provinsi. Tapi realokasi anggaran Kabupaten Lampung Utara juga untuk memenuhi peralatan dan APD RS Ryacudu. Selain itu juga mohon perhatikan suplemen dan insentif bagi tenaga kesehatannya,” jelas Wagub Chusnunia.

Wagub meminta Pemkab Lampung Utara dapat bersinergi agar tidak terjadi pem-bully-an dan menghakimi warga yang terkeca Covid-19. “Sampaikan kepada masyarakat agar tidak mengucilkan mereka yang terkena Covid-19, tapi justru harus bersama memberikan semangat,” ujarnya.

Nunik menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Lampung Utara yang telah menyiapkan lokasi pemakaman Covid-19. Namun, dia berharap jangan hanya menyiapkan lokasi pemakaman, tetapi juga harus mengimbau dan menginformasikan kepada masyarakat agar tidak ada penolakan jenazah Covid-19.

Baca Juga :  Ketua LKKS Provinsi Lampung Lepas Kontingen LKSA dan PSAA Provinsi Lampung Ikuti Rakernas dan Jambore Sumatera Barat

“Mengingat pemakaman jenazah sudah sesuai standar WHO,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Plt. Bupati Lampung Utara Budi Utomo menjelaskan bahwa Pemkab Lampung Utara telah mengeluarkan beberapa regulasi untuk percepatan penanganan Covid-19.

Diantaranya keputusan bupati terkait pembentukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung utara.

Selain itu, mewajibkan wajib lapor bagi pendatang dan menerapkan prosedur konfirmasi kesehatan, serta menerapkan informasi satu pintu terkait Covid-19.

“Dalam melakukan percepatan penanganan Covid-19, kami telah melakukan sosialisasi hingga ke tingkat dusun, menyiapkan 5 unit isolasi di Rs Ryacudu, menjadikan gedung islamic center sebagai tempat isolasi ODP. Kemudian memberikan bantuan sembako dan Masker kepada masyarakat,” jelas Budi.

Terkait perkembangan Covid-19 di Lampung Utara, Budi Utomo menjelaskan bahwa ODP sebanyak 101 orang, OTG sebanyak 17. Orang, PDP 2 orang, dan Positif Covid-19 2 orang.

“Dalam melakukan penanganan Covid-19, Pemkab Lampung Utara telah menyiapkan anggaran dana melalui realokasi APBD sekitar Rp13 miliar untuk pembelian APD dan rehab ruang isolasi. Kita juga menyiapkan sejumlah dana desa untuk dikonsentrasikan untuk penanggulangan Covid-19,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Berita Terbaru