Lakukan Sinkronisasi Data Kependudukan, Arinal:Agar Akurat dan Tepat Sasaran

- Jurnalis

Rabu, 5 Februari 2020 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta jajarannya melakukan sinkronisasi data kependudukan dan kemiskinan tahun 2020 agar kebijakan (policy) mengatasi kemiskinan dapat akurat dan tepat sasaran.

Pesan Gubernur itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Irwan Sihar Marpaung dalam Rapat Sinkronisasi Data Kependudukan dan Kemiskinan Tahun 2020 di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (5/2/2020).

“Ke depan kita berharap data kemiskinan saling keterpaduan sehingga kebijakan dan upaya mengurangi kemiskinan dapat diselenggarakan tepat program, tepat sasaran dan tepat hasil yang mewujud dalam Rakyat Lampung Berjaya,” ujar Irwan.

Sinkronisasi itu, menurut Irwan, dilakukan Pemprov untuk menyusun kebijakan dan upaya mengurangi kemiskinan secara tepat program untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.

Irwan menjelaskan sumber daya pembangunan yang dimiliki daerah Lampung membawa Provinsi Lampung pada peran strategis dalam pembangunan nasional.
Seperti peran penting Lampung terhadap perekonomian nasional dari sisi suplay antara lain adalah pengekspor terbesar kopi robusta nasional dan Lampung juga penghasil terbesar pangsa produksi tepung tapioka nasional.

“Karena itu sudah sangat tepat visi kita ke depan untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya dengan bertumpu kepada pembangunan sektor pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan,” katanya.

Baca Juga :  Mantan Kadisnakkeswan Era 2008 Tutup Usia, Gubernur Lampung Sampaikan Ucapan Duka

Irwan melanjutkan posisi strategis Lampung baik secara geografi maupun geopolitik merupakan modal pembangunan strategis lainnya. “Provinsi Lampung menjadi buffer dan penunjang utama dari sisi sosial, ekonomi dan industri serta politik. Lampung adalah penghubung lintas darat terdepan antara pulau sumatera dan pulau jawa. Segala keunggulan sumberdaya dan modal pembangunan tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujarnya.

Ia menyebutkan di tengah pemulihan ekonomi global, perekonomian Lampung sepanjang tahun 2019 dapat tumbuh cukup tinggi. “Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung kumulatif hingga Triwulan III-2019 (Trw I-III 2019 terhadap Trw I-III 2018) adalah sebesar 5,33%, lebih tinggi dari capaian regional Sumatera yang mencapai 4,55%, serta lebih tinggi dari capaian Nasional yang mencapai 5,04% pada periode yang sama,” katanya.

Kemudian, perekonomian Lampung masih didominasi 3 sektor utama yang pencapaiannya pada Triwulan III-2019 yaitu Pertanian, Kehutanan, Perikanan 29,80%, Industri Pengolahan 20,39% serta Perdagangan dan Reparasi Kendaraan 11,55%.
“Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Lampung sebesar 4,03% lebih rendah dari tahun 2018 yang sebesar 4,06%,” ujarnya.

Baca Juga :  Penjabat Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Tulang Bawang

Irwan mengatakan dalam penanganan pengetentasan kemiskinan, dibutuhkan usaha dan kesungguhan yang keras serta komitmen bersama dari dari seluruh stakeholders. “Baik pusat, provinsi, instansi vertikal dan kabupaten/kota untuk menciptakan dan mengembangkan program program terobosan terpadu untuk menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Lampung,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan rapat ini untuk mencapai keberhasilan pembangunan dilandasi dengan adanya perencanaan dan kebijakan yang baik, efektif dan efisien, yang harus didukung dengan data yang valid dan up to date.

“Keberadaan data yang akurat dan up to date sangat penting karena data merupakan dasar dari perencanaan pembangunan yang terukur, logis dan rasional,” ujarnya.
Irwan berharap melalui Satu Data Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, akan menjadi acuan pelaksanaan dan pedoman bagi Instansi pusat dan daerah dalam penyelenggaraan tata kelola data guna mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.

“Oleh karena itu, pertemuan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan tahap awal untuk menciptakan sinkronisasi dan harmonisasi data sebagai dasar dalam memformulasi serta menyusun kebijakan pembangunan kedepan,” katanya. (*)

Berita Terkait

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung
Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis
Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara
Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17
Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa
Novi Marzani Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BUMD Tuba Senilai 8,6 M
Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:13 WIB

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara

Selasa, 23 September 2025 - 15:30 WIB

Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17

Minggu, 21 September 2025 - 15:00 WIB

Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa

Berita Terbaru