KPK Amankan Data Proyek RSUD Abdul Moeloek yang Diduga Melibatkan Reihana

- Jurnalis

Senin, 22 Mei 2023 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek. Hal tersebut diduga dilakukan sebagai pendalaman klarifikasi harta kekayaan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana.

Dilangsir dari Detikcom penyidik KPK mendatangi RSUD Abdul Moeloek pada Kamis (18/5/2023) lalu.

“Iya satu mobil mereka (KPK) datang, langsung ke ruangan atas,” kata sumber.

Dikatakan dia, penyidik mencari beberapa berkas terkait kebutuhan penyelidikan harta kekayaan Reihana.

“Iya yang digeledah itu ada dua ruangan, ruang berkas sama ruang direktur juga,” ujarnya.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek, Lukman Pura membenarkan hal tersebut.

Baca Juga :  KPK Amankan Prof Karomani Beserta Uang Rp2 miliar

“Iya sudah, sudah minta beberapa data proyek,” kata dia membenarkan.

Menurut Lukman, berkas yang diminta oleh penyidik KPK berkas pada tahun 2019 hingga 2023.

“Berkas proyek tahun 2019 hingga 2023,” urainya.

Namun, diungkapkan dia, tidak ada pemeriksaan terhadap dirinya ataupun staf Rumah Sakit Abdul Moeloek.

“Tidak ada,” tandasnya.

Saat ditanya apakah penggeledahan itu terkait panggilan KPK terhadap Kadinkes Lampung, Reihana, Lukman mengaku tidak tahu.

“Tidak tahu, tidak tersebut dalam surat (penggeledahan),” ucapnya.

Diketahui, Reihana menjabat sebagai Direktur RS Abdul Moeloek tahun 2020-2021.

Sebelumnya, KPK melalui Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Jumat (19/5/2023), mengatakan telah mengirimkan tim untuk melakukan penelusuran terkait harta kekayaan Reihana yang telah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 14 tahun.

Baca Juga :  Penjabat Gubernur Lampung Galakkan Penanggulangan Stunting di Tanggamus, Berikan Bantuan dan Resmikan TPI Higienis

“Kemarin sudah tim berangkat ke sana. Sekalian kumpulin informasi dari lapangan ya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).

Hasil penelusuran lapangan itu nantinya akan menjadi salah satu petunjuk KPK dalam melakukan klarifikasi kedua pada Reihana.

“Kan tim baru ke Lampung. Jadi kita lihat dulu hasil Lampung-nya baru undang lagi beliau ya,” katanya.

Berita Terkait

Bupati Tubaba Buka Kontes Kambing 2025, Dirangkai dengan Pengukuhan Bolo Ngarit dan Layanan Publik
HIPPAPI Lampung Sukses Gelar Kontes Ayam Pelung Piala Rektor Unila
Pesta Narkoba di Hotel Mewah, BNNP Lepas Tanpa Sidang
Honorarium Tanpa Legitimasi, Rp3,4 Miliar APBD Lampung Diduga Terbuang
Dilepas Keluarga, 36 Calon Komcad TNI AL Asal Lampung Berangkat Ke Kodikmar Surabaya
Kasus Narkoba HIPMI, Guru Besar Unila Nilai Rehabilitasi oleh BNNP Aneh
Dari 20 Tinggal 7: Jejak Ekstasi dan Tumpulnya Hukum di Kasus HIPMI
Pecah Telor Penegakan Hukum, Rumah Mantan Gubernur Lampung Arinal Digeledah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 08:55 WIB

Bupati Tubaba Buka Kontes Kambing 2025, Dirangkai dengan Pengukuhan Bolo Ngarit dan Layanan Publik

Senin, 15 September 2025 - 09:48 WIB

HIPPAPI Lampung Sukses Gelar Kontes Ayam Pelung Piala Rektor Unila

Rabu, 10 September 2025 - 20:37 WIB

Pesta Narkoba di Hotel Mewah, BNNP Lepas Tanpa Sidang

Selasa, 9 September 2025 - 13:43 WIB

Honorarium Tanpa Legitimasi, Rp3,4 Miliar APBD Lampung Diduga Terbuang

Senin, 8 September 2025 - 16:06 WIB

Dilepas Keluarga, 36 Calon Komcad TNI AL Asal Lampung Berangkat Ke Kodikmar Surabaya

Berita Terbaru