BANDARLAMPUNG(SB)- Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, memberi sambutan pada acara Sarasehan Ulama Umara dan Pengukuhan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Periode 2021-2026, Bertempat di Ballroom UIN Raden Intan Lampung, Rabu (23/02).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam kesempatan tersebut mengingatkan peran dan tanggung jawab MUI sebagai lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi ulama, zu’ama, dan cendikiawan muslim untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin.
Keberadaan MUI sangatlah penting dan berarti bagi daerah, bangsa dan negara, terutama dalam menyikapi dinamika di masyarakat di masa Pandemi Covid-19 ini.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap MUI mencermati dan mencarikan jalan keluar, mengeluarkan serta menyampaikan fatwa yang tepat, jika terjadi masalah-masalah aktual yang menimpa umat, sehingga umat bisa mengerti, memahami dan tidak salah dalam bertindak, seperti terkait kehalalan vaksin.
Arinal Djunaidi menambahkan Masih banyak kalangan dalam masyarakat yang meragukan kehalalan dan keamanan vaksin yang saat ini diberikan kepada masyarakat.
Gubernur mengharapkan Majelis Ulama Indonesia, untuk memberikan penjelasan yang proporsional terkait hal tersebut, termasuk pula status halal dan haram jika dihadapkan dengan keadaan mendesak.
“Saya harap dengan penjelasan berimbang melalui perspektif hukum keagamaan, masyarakat dapat lebih tenang dalam menerima proteksi tambahan melalui vaksinasi,” tegasnya.
Demikian pula dengan isu-isu aktual lainnya yang muncul.
“saya berpesan kepada Majelis Ulama Indonesia untuk menjadi penengah, memberikan penjelasan yang berimbang, serta menjadi pihak yang mampu menenangkan gejolak yang terjadi dalam masyarakat,”ucapnya. (*)