Riana Sari Arinal Bicara Solusi Masalah Literasi Di Provinsi Lampung

- Jurnalis

Kamis, 10 Februari 2022 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Saat membuka Rapat Koordinasi Bunda Literasi se-Provinsi Lampung di Hotel Emersia, Kamis (10/02/2022), Bunda Literasi Provinsi Lampung menyoroti berbagai permasalahan literasi yang diihadapi di Provinsi Lampung.

Beberapa permasalahan tersebut diantaranya Indeks Literasi Provinsi Lampung yang masih sangat rendah, masih sulitnya masyarakat mendapatkan bahan bacaan terutama bagi masyarakat di wilayah pedesaan.

Kemudian, akses masyarakat ke perpustakaan yang masih sangat terbatas karena keterbatasan Gedung Perpustakaan baik di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, maupun Desa/Kelurahan, serta generasi muda yang saat ini lebih memilih membaca media online dibandingkan membaca buku secara fisik.

Baca Juga :  Polres Tulang Bawang Barat Gelar Upacara HUT Bhayangkara Ke-77 Secara Sederhana

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Bunda Literasi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal yang juga sebagai Ketua Umum Tim Literasi Provinsi Lampung mencoba menggagas beberapa program prioritas yang diharapkan dapat disinergikan dengan Tim Literasi Kabupaten/Kota.

Program Prioritas tersebut diantaranya, Festival Literasi, Pemberian bantuan buku untuk Komunitas/Penggiat Literasi dan Menyelenggarakan Bimtek inklusi sosial untuk Perpustakaan Desa/Kelurahan.

Di dalam Rakor, Riana Sari Arinal meminta kepada seluruh Bunda Literasi Kabupaten/Kota untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga budaya literasi dapat menjadi budaya seluruh masyarakat di Provinsi Lampung.

Baca Juga :  Gubernur Arinal Djunaidi Harapkan Sinergi Antara Pemerintah Provinsi Hingga Pekon

“Lakukan sinergi dengan Pemerintah Desa atau Kelurahan untuk mengupayakan minimal satu perpustakaan atau pojok baca di setiap desa. Gerakkan Dinas Pendidikan dan Sekolah untuk meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah, serta terus lakukan kolaborasi dengan Penggiat dan Komunitas Literasi untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat,” ujar Riana Sari. (*)

Berita Terkait

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:38 WIB

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Berita Terbaru

Berita

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:38 WIB