Dampak banjir akibat meluapnya sungai way tebu dan way bulu yang meluap ke pemukimaan Pekon Sidoharjo kecamatan Pringsewu, mendapat atensi khusus anggota DPRD Lampung Yudha Al Hadjid.
Yudha turun langsung melihat ratusan masyarakat yang terdampak serta menyalurkan bantuan beras dan sembako guna mensuplai keperluan dapur umum bagi 200 kepala keluarga terdampak.
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Lampung Yudha Al Hadjid, Senin Siang (20/1) mengaku turut prihatin dampak bencana yang menimpa masyarakat Pekon Sidoharjo yang mulai terjadi sejak minggu malam.
Dirinya mengaku semoga bencana yang terjadi tidak berlarut dan segara surut serta didapatkan solusi sehingga banjir serupa tidak terjadi kedepan.
“Kami akan berkoordinasi dengan balai besar guna mencari jalan keluar sebagai langkah penyelesaian. Hal ini dilakukan sehingga tidak terjadi lagi kedepannya,” kata anggota Komisi III DPRD Lampung itu.
Sebagai langkah meringankaan lanjut dia, pihaknya membantu kebutuhan sembako ke posko dapur umum, guna meringakan penderitaan masyarakat.
Ditempat yang sama Tenaga kesehatan dari Dinkes Pringsewu Inshan nugroho di Pekon Sidoharjo menyebutkan, sudah ada 25 masyarakat yang berobat ke posko kesehatan sementara dengan keluhan yakni Gatal – gatal dan demam.
“Keluhan sementara masyarakat adalah gatal dan demam, dampak dari air dan kurang istirahat karena dari tengah malam belum beristirahat,” kata dia.
Kepala Dusun IV Yanu alfaroziq menyebutkan di RT 06 dan RT 07 dusun IV merupan dusun yang terparah terdampak banjir.
“Disini banjir mencapai leger orang dewasa. Sementara di RT 09 sebatas betis orang dewasa,” kata dia.
Dia menambahkan, Normalisasi dan pengerukan harus dilakukan secepatnya, karena sunggai yang melintasi pekon sideharjo ini menjadi saluran sentral.
“Banjir ini dampak Sungai tidak bisa menampung dampak debit air tinggi. Kejadian ini merupakan Banjir yang kedua, sabtu lalu lebih aman, akan tetapi ini lebih besar,” tutupnya.(*)