Usai Viral dan Dikecam, Gus Miftah Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gus Miftah

Gus Miftah

Setelah menuai kritik tajam di media sosial akibat candaan kontroversial terhadap seorang penjual es teh saat acara selawatan di Magelang, Gus Miftah akhirnya menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosial pribadinya. Dalam video tersebut, Gus Miftah mengakui kesalahannya dan menegaskan niatnya untuk meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh yang menjadi sasaran candaan.

“Saya, Gus Miftah, dengan tulus meminta maaf kepada Bapak penjual es teh dan seluruh masyarakat yang merasa tersinggung dengan candaan saya. Itu adalah kelalaian saya, dan saya sangat menyesal. Saya juga akan segera menemui beliau untuk meminta maaf secara langsung,” ujar Gus Miftah dalam video tersebut.

Baca Juga :  Fajar Sumatra Rayakan Hari Jadi ke-14: Dorong Demokrasi dan HAM Lebih Maju di Indonesia

Selain itu, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat luas atas kegaduhan yang timbul akibat ucapannya. Dia menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk merendahkan profesi atau siapapun. “Candaan saya tidak tepat, dan saya akan lebih berhati-hati ke depannya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tambahnya.

Permintaan maaf ini mendapat respons beragam dari publik. Sebagian warganet memberikan apresiasi atas sikap terbuka dan kesediaan Gus Miftah untuk mengakui kesalahan. Namun, ada pula yang menyebut bahwa hal ini seharusnya tidak terjadi jika ia lebih berhati-hati sejak awal.

Baca Juga :  Peduli Sesama, Srikandi PDI Perjuangan Kecamatan Wonosobo Bantu Penderita Kanker

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi figur publik tentang besarnya tanggung jawab atas setiap ucapan dan tindakan mereka, terlebih ketika berada di ruang publik. Diharapkan, langkah Gus Miftah dalam menyelesaikan permasalahan ini dapat menjadi contoh penyelesaian konflik yang baik di masyarakat.

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta
Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal
Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi
Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi
INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia
INEMI: Gerakan Teknologi dari Lampung untuk Menjawab Tantangan Konten Media Sosial yang Tidak Berfaedah
Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV PalmCo Regional V Raih Empat Penghargaan pada Sabang Merah Award 2025
KPBN Perluas Akses Pasar Kopi Lewat Tender Perdana Pasar Lelang Komoditas
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:20 WIB

Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta

Kamis, 6 November 2025 - 14:22 WIB

Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:53 WIB

Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:36 WIB

INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia

Berita Terbaru

Daerah

Aroma Kopi Kuday Serbu Lampung Fest 2025

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:58 WIB