Tulang Bawang (SB) – Kementerian Pertanian menghadiri acara Panen Raya Padi Inbrida yang berlangsung di Kampung Sumber Agung, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang. Acara ini merupakan bukti nyata keberhasilan program pompanisasi dan berbagai upaya peningkatan produktivitas pertanian di wilayah yang sebelumnya rentan terhadap dampak musim kemarau. Rabu (9/10/2024).
Menteri Pertanian dalam sambutannya mengapresiasi semangat para petani Sumber Agung yang terus berjuang menjaga stabilitas produksi pangan meskipun menghadapi berbagai tantangan cuaca.
Panen raya ini disambut dengan antusias oleh masyarakat dan para petani yang telah merasakan manfaat dari program pengairan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Bupati Tulang Bawang juga menekankan pentingnya menjaga momentum ini dengan menyiapkan lahan untuk penanaman berikutnya pada bulan Oktober, agar provinsi Lampung tetap menjadi penyuplai pangan nasional yang andal. Acara panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Indonesia.
PJ Bupati juga menyampaikan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus meningkatkan produktivitas pertanian di Kecamatan Rawa Pitu, Tulang Bawang, dengan metode seperti Biosaka, intensifikasi, dan ekstensifikasi. Pada panen raya, produktivitas padi mencapai 7 ton/hektar, lebih tinggi dari sebelumnya. Bantuan berupa optimalisasi lahan dan alat pertanian, termasuk traktor dan pompa air, turut mendukung program ini. Luas sawah di Tulang Bawang mencapai 46.832,23 hektar, menjadikannya salah satu lumbung padi terbesar di Lampung.
PJ Bupati Kabupaten Tulang Bawang didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi & Keuangan, Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan, PLT Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Sosial, KaDis nakertrans, Kepala DPMPKK, KaDis kominfo, KaDis Koperasi & UKM, Kepala Dinas Perikanan, Sekretaris Dinas PU, Kabag Perekonomian, Kabag SDA, Camat Rawa Pitu. (*)