Terkait Anjloknya Harga Singkong, Arinal Kembali Berjanji

- Jurnalis

Kamis, 18 Maret 2021 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Tak terima disebut sebagai Ayam Sayur dalam penanganan harga singkong yang terjun bebas, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebut penanganan singkong sebagai jangka panjang dan padi sebagai prioritas utamanya.

“Kalau singkong tetap jangka panjang akan kita lakukan, saya minta kepada komisi yang menanganinya jangan saling menyalahkan,” ungkap dia, saat Sidang Paripurna HUT Lampung ke-57, Kamis (18/3/2021).

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah tengah fokus dalam penanganan lumbung pangan. “Saya cape, lebih dari 26 penghargaan yang didapat kebijakannya tidak salah tapi oprasionalnya, termasuk pembenahan singkong kedepan akan lebih baik,” kata dia.

Baca Juga :  Gubernur Arinal Dorong Kepala OPD Optimalkan Kinerja Di Tahun 2022

lebih lanjut, dalam data BPS tahun 2020 Lampung memproduksi gabah 2,65 juta ton. “kita harusnya bangga sektor pertanian di Lampung masuk dalam 6 besar nasional yakni di sektor padi, pada tahun 2020 produksi gabah 2,65 juta ton,” jelasnya.

“Program daerah yang belum dicapai harusnya kita tingkatkan bersama, bukan cara protes memprotes, karena pemerintah daerah ini bukan eksektif maupun legeslatif tidak ada yang ayam sayur,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ketua Forum DAS : Kolaborasi Pusat, Pemprov, Masyarakat, Kunci Efektif Keberhasilan Produktivitas Agroforestri Lampung

Diketahui, Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi (WFS) menyatakan bahwa statement Gubernur Arinal Djunaidi dalam menanggapi anjloknya harga singkong dengan perbaikan insfrstruktur dan meminta petani mengurangi tanaman singkot dinilai tidak tepat.

“Gubernur Lampung apa statementnya seperti itu kayak ayam sayur masa petani disuruh berhenti nanem singkong dan perbaikan infrastruktur mau nanem apa petani kalau bukan singkong. Petani singkong ya nanem nya singkong ” katanya di Ruang Rapat Komisi II, Senin (8/3/2021). (*)

Berita Terkait

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru