Pemprov Lampung Jalin Kerjasama Dengan Pemprov Jawa Timur Melalui Misi Dagang dan Investasi

- Jurnalis

Senin, 8 Mei 2023 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka acara Misi Dagang dan Investasi yang diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Ballroom Grand Krakatau Swiss Bell Hotel, Senin (08/05/2023).

Acara yang mengusung tema meningkatkan jejaring konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Lampung ini merupakan salah satu upaya Provinsi Lampung dalam mengembangkan kolaborasi, sinergi dan kerjasama dalam investasi dan perdagangan untuk meningkatkan nilai Pendapatan Daerah.

Dalam sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sekaligus atas terselenggaranya kegiatan misi dagang dan investasi ini.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ibu Gubernur beserta jajaran atas pelaksanaan misi dagang ini,” ucap Gubernur.

Gubernur berharap kualitas kerjasama ini dapat meningkat pada masa yang akan datang dan terus berlanjut.

“Saya berharap Kualitas semakin menigkat kedepannya dan kontinyu kedepannya,” lanjut Gubernur.

Acara yang diikuti oleh kurang lebih 151 pelaku usaha yang terdiri dari 100 dari Provinsi Lampung dan 51 pelaku Usaha Provinsi Jawa Timur ini menghadirkan berbagai produk industri mulai dari produk pertanian, perkebunan, perikanan dan produk olahan, produk pakaian dan kerajinan serta produk jasa.

Baca Juga :  Sebanyak 81 Dokter Baru Telah Dikukuhkan Unila

Sebagai daerah yang masih bertumpu pada sektor agraris, Provinsi Lampung merupakan produsen utama secara nasional untuk beberapa komoditi pertanian, yaitu : padi, ubi kayu, Nanas, Tebu, Lada, Kopi Robusta, Jagung, Pisang, dan lainnya.

Upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan petani dilaksanakan melalui Program Kartu Petani Berjaya, Hilirisasi produk unggulan, dan Pemberdayaan UMKM yang jumlahnya mencapai 157.263 unit usaha di Provinsi Lampung, serta penguatan pasar dalam dan luar negeri.

Program Kartu Petani Berjaya untuk memberikan kemudahan kepada petani dalam mendapatkan sarana bibit dan obat-obatan, pinjaman modal, pembinaan teknologi, dan beasiswa bagi anak petani.

Selanjutnya perbaikan infrastruktur prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi, Pembangunan Kawasan pariwisata Bakauheni Harbour City dan UMKM Centre, Pembangunan fasilitas olahraga GOR Saburai dan Sport Centre, serta Masjid Raya, Pengembangan Smart Village.

Dengan terjalinnya kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku Usaha dengan meningkatnya nilai transaksi penjualan produk sehingga hasil akhirnya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari masing-masing Provinsi yang sangat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan daerah.

Baca Juga :  Festival Krakatau 2023, Pesona Budaya Tuping Lampung yang Memikat

Adapun tujuan dari kerjasama ini adalah sebagai sarana untuk memperluas jaringan pasar produk unggulan daerah untuk menjalin kerjasama strategis di sektor industri, memfasilitasi para pelaku usaha untuk mendapatkan bahan substitusi impor guna mengurangi ketergantungan bahan baku impor, pemenuhan kebutuhan barang pokok dan penting untuk memperkecil disparitas harga antar daerah, mempertemukan para pelaku usaha antar kedua provinsi dan meningkatkan belanja pemerintah terhadap produk dalam negeri.

Masih dalam rangkaian acara ini dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama misi dagang dan investasi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mewakili Pemerintah Provinsi Lampung dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh 11 OPD, 5 BUMD dan 10 Asosiasi Pelaku Usaha dari kedua Provinsi.

Gubernur berharap melalui kegiatan Misi Dagang dan kerjasama lainnya yang telah disepakati pada hari ini, perdagangan antara Lampung dan Jawa Timur semakin berkembang dan juga terjadi transfer teknologi dari Jawa Timur ke Lampung, terutama di bidang industri pengolahan.

Berita Terkait

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Harga Singkong Ditetapkan, Usulan Larangan Impor Melaju ke Meja Kemenko
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

Berita Terbaru

Daerah

Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:40 WIB