BANDARLAMPUNG(SB)-Mengawali tahun 2020 PT KAI Divre IV Tanjungkarang menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pengobatan gratis dengan menggunakan rangkaian Rail Clinic di stasiun Tarahan, pada hari Rabu 26 Februari 2020.
Menurut Executive Vice President PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Edy Setiawan mengatakan bahwa kegiatan rutin baksos menggunakan rail clinic ini merupakan kali pertama di tahun 2020 yang rencana akan dilakukan di 14 titik di tahun 2020. Pada hari ini kegiatan di stasiun Tarahan melbibatkan 18 personil tenaga medis yang terdiri dari dua dokter umum, satu dokter gigi, satu tenaga bidan, dua ahli mata/optik, satu tenaga laboratorium, serta 11 perawat umum dan apoteker yang akan melakukan layanan meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, cek kehamilan, pemeriksaan mata, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian. Bisa dibilang ini adalah layanan klinik kesehatan berjalan dengan fasilitas di atas puskesmas.
“Ini merupakan salah kegiatan bentuk CSR PT KAI dibidang kesehatan masyarakat, yakni memberikan cek kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga sekitar pinggiran rel sekaligus bertujuan mendekatkan diri kepada masyarakat, menjalin keakraban dan silahturahmi,” kata Edy.
Lanjut Edy, pengobatan gratis mengundang sebanyak 250 warga sekitar setiap kali kegiatan. Salah satu tujuan adanya bakti sosial yang telah diselenggarakan sejak 2017 tersebut selain untuk menyehatkan masyarakat juga sekaligus untuk mensosialisasikan bahayanya masyarakat apabila beraktifitas di sekitar rel.
“Peran serta Kereta Api dalam menjaga infrastruktur tidak lepas dari masyarakat. Kita tumbuh atas dukungan masyarakat, sehingga diharapakan saling bersinergi dalam menjaga lingkungan. Seperti menjaga rambu-rambu, kabel dan perangkat pendukung geraknya kereta api,” ujarnya.
Lebih lanjut Edy menghimbau masyarakat pinggiran rel untuk bekerjasama dalam menjaga lingkungan, apalagi daerah yang rawan banjir masyarakat pinggiran rel untuk tidak membuang sampah di jalur rel atau di selokan pinggir rel karena bisa menyebabkan banjir, sehingga bisa berpotensi terjadi gangguan yang membuat perjalanan kereta api menjadi tidak selamat. Selain pengobatan juga ada pembagian kaca mata gratis kepada 30 anak SD di sekitar stasiun Tarahan, kemudian pembagian tas serta merchandise.
Semenatar itu Salah seorang warga Tarahan Cintasha mengucapkan terima kasih kepada PT KAI yang telah mengadakan pengobatan gratis, dengan pengobatan ini dirinya merasa terbantu.
“Alhamdulillah pas saya lagi tidak enak badan ada pengobatan gratis ini dan saya berharap pengobatan ini didoakan rutin setiap bulanya,” ungkapnya. (*)