Ini Kata Kadiskominfotik Lampung Soal Bentakan Gubernur ke Wartawan

BANDARLAMPUNG(SB)- Dinas Komunikasi Dan Statistik Provinsi Lampung memberi klarifikasi soal pemberitaan saat pertemuan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pilkada serentak 8 kabupaten/kota pada Rabu (24/6/2020).

Rapat yang dihadiri Gubernur Lampung, Ketua DPRD Lampung dan Kapolda bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sempat ramai diberitakan oleh media.

Alasannya, Gubernur Lampung diduga menghardik salah satu wartawan yang hadir dalam acara tersebut.

Kadiskominfotik Lampung, Chrisna Putra menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

Menurut dia, saat awal acara, awak media dipersilahkan protokoler untuk mengambil foto.

“Setelah ambil foto, rekan wartawan dipersilahkan protokoler untuk meninggalkan tempat, kecuali para Pimpinan Media yang diundang. Setelah dua kali mengingatkan, akhirnya rekan media keluar,”kata dia, Jumat (26/6).

“Jadi pak Gubernur bukan menghardik atau membentak media. Tetapi masih dalam alur becandaan,”ucap dia.

Setelah acara, kata dia, rekan media dipersilahkan masuk kembali untuk makan bersama dengan forkompimda dan tamu undangan.

“Selanjutnya dilanjutkan wawancara dengan Gubernur Lampung, KPU dan Bawaslu. Masih belum puas wawancara diruangan, kemudian dilakukan doorstop dengan pak Gubernur,”jelas Chrisna. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.