Bandar Lampung — Di tengah derasnya arus konten media sosial yang semakin didominasi hiburan tanpa nilai edukatif, lahir inovasi karya anak bangsa dari Lampung bernama INEMI (I Need Entertainment & Information). Aplikasi ini dikembangkan oleh Dr. Satria Prayoga, S.H., M.H., akademisi sekaligus CEO PT Satria Cendikia, sebagai respons atas tantangan moral, sosial, dan teknologi di era digital.
Dr. Yoga menuturkan, maraknya konten tidak berfaedah disebabkan oleh sistem algoritma yang lebih mengedepankan popularitas daripada kualitas.
“Platform besar mendorong apa yang ramai, bukan apa yang berfaedah. Akibatnya konten kreatif dan inspiratif sering kalah oleh hiburan dangkal yang hanya mengejar FYP,” ujarnya.
Berangkat dari keresahan tersebut, INEMI hadir membawa misi membangun budaya digital yang produktif dan bermakna. Berbeda dengan media sosial konvensional, INEMI menawarkan ekosistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten berkualitas tinggi, mulai dari foto, video, musik, narasi inspiratif, hingga caption dan hashtag otomatis.
Sebagai akademisi hukum, Dr. Yoga merasa perlu menghadirkan arah etik dalam dunia digital yang semakin bebas.
“Belum ada standar baku tentang konten berfaedah. Karena itu saya berinisiatif menyusun regulasi moral digital versi saya sendiri,” ungkapnya.
Menurutnya, konten berfaedah adalah yang kreatif, inovatif, serta inspiratif, bukan sekadar viral.
Ia menambahkan, tantangan terbesar saat ini terletak pada algoritma yang membaca perilaku pengguna hanya dari minat hiburan semata. Hal ini menyebabkan konten bermutu sulit menjangkau publik.
“Masyarakat seharusnya punya ruang untuk menikmati hiburan yang sekaligus memberi pengetahuan dan inspirasi,” tegasnya.
Sebagai komitmen memperkenalkan teknologi berbasis nilai dan moral, INEMI akan berpartisipasi pada AI Xperience Summit 2025 yang diselenggarakan Indonesia Technology Innovation (INTI) Asia pada 28–30 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Keikutsertaan ini menjadi langkah strategis untuk menunjukkan potensi teknologi AI karya daerah dan memperluas jejaring dengan industri digital, startup, akademisi, serta investor internasional.
“Kami ingin membuktikan bahwa inovasi dari Lampung juga mampu berbicara di level dunia,” kata Dr. Yoga.
INEMI tidak hanya menjadi aplikasi, tetapi juga simbol gerakan teknologi untuk generasi emas Indonesia. Dengan semangat “I Need Entertainment & Information”, INEMI mendorong generasi muda menggunakan teknologi secara bijak, kreatif, dan berfaedah.
“Dari Lampung, kami ingin melahirkan platform berkelas dunia yang tidak hanya menghibur, tapi juga mencerdaskan,” pungkasnya optimistis.









