LAMPUNG SELATAN(SB) – Dengan adanya erupsi di Gunung Anak Krakatau (GAK), Kepala Pos Pantau Andi Suardi menghimbau untuk masyarakat serta wisatawan untuk tidak mendekat ke sekitar gunung.
“Kami menghimbau baik nelayan, masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekati GAK dengan radius 5 Kilometer,” ujar dia.
Pasalnya, Tim Pos Pantau Kalianda, Lampung Selatan mencatat GAK telah mengeluarkan letusan sebanyak 7 kali, Sejak Selasa 2 Agustus 2022 hingga Rabu 3 Agustus 2022 pagi.
Adapun tinggi abu vulkanik tercatat bervariasi mulai dari 200 meter hingga 1500 meter. Erupsi ini juga disertai gempa dengan frekuensi kecil, tim pantauan mencatat ada 8 kali gempa yang terjadi.
Kolom abu juga teramati berwarna kelabu hingga hitam mengarah ke barat daya dan timur laut.
Lanjutnya status Gunung Anak Krakatau masih di Siaga Level III.
“Statusnya masih sama. Sejak kemarin hingga dinihari tadi kami mencatat ada 7 letusan yang terjadi. Erupsi ini masih tergolong normal, tidak terdengar suara letusan saat terjadinya erupsi,” kata dia.