Tulang Bawang (SB) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang bawang Ferli Yuledi, S.P., M.M., M.T. Hadiri Acara Pekan Imunusasi Nasional (PIN) Tahun 2024 diPuskesmas Tuba I Kecamatan Banjar Agung, Selasa, (23/072024).
Turut Hadir Pada acara tersebut: Kapolres Tulang bawang, Dandim 0426, Kepala Kemenag, Pj. Ketua TP PKK, Kepala Dinas pendidikan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas kominfo, Kepala Dinas PP & PA, Kepala Dinas kesehatan, Camat Banjar Agung.
Dalam Sambutannya Ferli Yuledi Selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang bawang Menyampaikan’ Bahwasanya Saat ini kita menghadapi situasi yang bisa dibilang bukan situasi yang business excuse.
Lanjutnya Akan Tetapi ada Ancaman Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus polio yang saat ini dilaporkan sudah terjadi di 7 Provinsi (Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan) dari tahun 2022 Sampai sekarang.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemungkinan hal tersebut bisa meluas jika kita tidak melakukan tindakan atau upaya untuk mencegahnya, Ungkap Bing Sapaan Akrab nya
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) merupakan sebuah ikhtiar kita bersama supaya anak-anak generasi penerus bangsa, khususnya di Kabupaten Tulang Bawang dapat terhindar dari polio.
Ferli Yuledi Menambahkan Suksesnya program nasional ini bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan saja, namun dibutuhkan sinergi yang baik dari seluruh pihak, mulai dari unsur pemerintahan, pendidikan, sampai dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Maka saya berharap kita dapat terus bergandengan tangan agar KLB polio tidak terus menyebar di Indonesia Mari Ajak masyarakat yang mempunya anak usia 0 Sampai 7 tahun untuk mendapatkan imuniasi polio, ucapnya.
Semoga anak-anak yang mulai hari ini mendapatkan imuniasi polio dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, serta berbudi pekerti luhur. Dari merekalah nantinya diharapkan akan muncul sebuah generasi yang unggul untuk mendukung terwujudnya Tulang Bawang sebagai Kabupaten UDANG MANIS (Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, Sejahtera) dan mempersiapkan menuju Indonesia Emas 2045. Pungkasnya (*)