Edward Dorong Pemprov Lampung Bentuk Samsat Tingkat Kecamatan

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Edward Rasyid mendorong Pemerintah Provinsi untuk membuka layanan Samsat di tingkat kecamatan guna mendukung keberhasilan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk membayar pajak sebenarnya tinggi, namun terhambat oleh akses dan jarak tempuh menuju kantor Samsat yang jauh.

“Dari aspirasi yang diterima, saat saya tatap muka dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila atau silaturahmi. Masyarakat Lampung Tengah mau dan ingin taat pajak, tapi jarak dari rumah ke kantor Samsat jadi kendala utama,” ujar Edward. Senin (14/07/2025).

Ia menyarankan agar Pemprov melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) membuat terobosan, salah satunya dengan membuka Samsat Pembantu di tingkat kecamatan.

Baca Juga :  Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar

“Dengan adanya loket atau Samsat Pembantu di kecamatan, masyarakat akan lebih mudah dan cepat dalam mengakses layanan pajak,” jelasnya.

Edward juga menyoroti masih maraknya praktik percaloan di kantor Samsat Lampung Tengah yang turut menjadi alasan masyarakat enggan datang langsung.

“Selain jarak jauh, praktik calo juga membuat masyarakat tidak nyaman. Ini PR besar bagi Pemprov dan Dispenda jika ingin target PAD dari program pemutihan tercapai,” tegasnya.

Sementara itu, Ma’ad, warga Lampung Tengah, mengaku usulan pembentukan Samsat Pembantu di kecamatan sebenarnya sudah lama digaungkan, namun belum pernah terealisasi.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Lampung Apresiasi Kinerja Pemprov

“Usulan ini sudah ada sejak periode DPRD Lampung Tengah 2004–2009, saat Komisi II diketuai Kaswan Sanusi. Tapi sampai sekarang belum terwujud,” ungkap Ma’ad.

Ia menambahkan, alasan utama usulan tersebut adalah karena banyaknya keluhan masyarakat terkait keamanan saat menuju kantor Samsat.

“Dulu banyak warga dibegal di jalan saat hendak bayar pajak. Bahkan sekarang warga dari Sendang, Kalirejo, dan Sukoharjo lebih memilih beli kendaraan dari Pringsewu karena lebih mudah dan aman,” pungkasnya.

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB