PESAWARAN(SB) – Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Pesawaran merayakan ulang tahunnya yang ke -7, sejak pertama kali program ini masuk ke kabupaten tersebut di tahun 2013. Acara ini digelar dalam tajuk “Gebyar PKH”. Diadakan di Desa Panca Bakti Kecamatan Tegineneng Pesawaran, Selasa 08/09/2020).
Menurut ketua pelaksana yang sekaligus koordinator PKH Pesawaran Iskar, S.Sos kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada semua pelaksana PKH Pesawaran yang telah berhasil menjalankan program ini dengan baik sehingga dana bansos PKH dapat diterima dan bermanfaat bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pesawaran Dendi Ramadona K, S.T, Plt. Kadis Sosial Provinsi Lampung, Koordinator Wilayah 2 PKH Prov.Lampung, Dinas sosial Kabupaten, Pendidikan, UMKM dan PMD Kabupaten Pesawaran serta seluruh aparatur desa dan Kecamatan Tegineneng.
Bupati Pesawaran dalam sambutannya mengatakan bahwa Program bansos PKH telah berkontribusi dalam menekan laju kemiskinan di Kabupaten Pesawaran. Hal ini dibuktikan dari persentase jumlah penduduk miskin dari tahun 2015 adalah 18 %, namun di tahun 2020 telah menurun ke angka 14%. Beliau mengapresiasi penuh kinerja semua SDM PKH yang telah membantu proses pembangunan ekonomi masyarakat miskin.
Bupati memberikan penghargaan kepada SDM PKH sebanyak 119 orang, 10 SDM terbaik, 5 Anak PKH berprestasi tingkat nasional dan provinsi, 5 kepala desa terbaik pendukung program PKH dan 5 UEP KPM.
Apresiasi pendamping terbaik diantaranya kategori graduasi terbanyak yaitu Amri Wibowo, Ponco wati, Rositi serta kategori administrasi terbaik yaitu Adi Setiawan, Nurasri Istikomah, Nuzfa Aini, Zainul Layli, dan Lendra Armanto. Anak berprestasi terdapat di bidang olah raga, seni dan tahfiz Quran.
Di hadapan Bupati dan peserta gebyar, mereka berkesempatan menunjukkan keahlian dan keterampilannya.
Kades Panca Bakti Wahono menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Pendamping PKH dan Pemda Pesawaran yang telah mempercayakan kegiatan Gebyar PKh di Desa Panca Bakti, hal tersebut bukanlah tanpa alasan, tetapi disebabkan Graduasi KPM terbanyak ada di Desa Panca Bakti yaitu 78 KPM.
Iskar menerangkan bahwa di tahun 2020 jumlah KPM PKH sebanyak 33 ribu dan berhasil digraduasi secara mandiri sebanyak 324 KPM. Salah satu pendamping Amri Wibowo berhasil menggraduasi sebanyak 134 KPM.
“ini adalah rekor bagi Kabupaten Pesawaran karena ini adalah jumlah graduasi terbanyak ke 2 tingkat Provinsi Lampung dan ke 4 di tingkat Nasional” pungkas-nya.
Amri Wibowo sebagai pendamping penggraduasi terbanyak berharap prestasi ini bisa dipertahankan untuk tahun ke depan dan dapat dilaksanakan oleh semua pendamping.
“Saya berharap graduasi ini bisa berkesinambungan dan dilakukan oleh semua pendamping”. Ujar Amri.
Lebih lanjut Iskar menambahkan bahwa sesuai dengan kebijakan Menteri Sosial RI bahwa tahun 2020 adalah tahun graduasi dan semua pendamping PKH harus melakukan secara maksimal.
Tentu saja untuk mencapai tujuan tersebut pendamping harus meningkatkan proses pendampingan secara baik melalui program P2K2 agar pemahaman, pengetahuan dan kreatifiktas KPM meningkat sehingga kesejahteraan KPM bisa lebih baik.
Dalam gebyar ini juga diadakan kegiatan donor darah, bazar dan tampilan produk2 hasil kreativitas KPM PKH Pesawaran. (*/SB)