Banyaknya Aduan, Pelayanan Way Rilau Dinilai Buruk

BANDARLAMPUNG, SB – Pendistribusian air bersih Way Rilau banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat membuat Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai sebagai pelayanan terburuk.

Ketua YLKI Lampung, Subradayani mencatat ada tiga poin aduan dari masyakarat mengenai pelayanan di Bandarlampung, yakni masalah distribusi air di PDAM, pelayanan Administrasi Kependudukan dan Biaya Pendidikan Sekolah.

Ia menjelaskan, seperti penyediaan air bersih, masih banyak rumah warga yang belum tersalurkan air bersih, terutama wilayah perbukitan.

“Mereka kesulitan air, karena tidak ada saluran pipa dari PDAM. Bahkan ada juga pengaduan sering tidak tersedianya air pada jam-jam tertentu,”ungkapnya.

Untuk pelayanan dokumentasi kependudukan, warga menilai kurang terlayani dengan baik, seperti masih lamanya waktu pembuatan e-KTP, hingga masih adanya pencaloan untuk pembuatan dokumentasi tersebut.

“Hal inilah perlu ada ketegasan dari Walikota Bandar Lampung,”ucapnya.

Selain itu, masalah pendidikan, sebab masih banyak Sekolah yang memungut biaya lain untuk wali murid.

“Sehingga sekolah gratis, namun biaya-biaya lainnya ada di sekolah itu, sehingga memberatkan wali murid,”tandasnya.

Sementara saat dikonfrimasi, Direktur Umum (Dirum) PDAM Way Rilau, Simon Mirza, justru dia tidak bisa berkomentar dengan alasan sedang mengawal Wali Kota Bandarlampung Herman HN.

“Saya lagi ngawal pak wali, kamu ke bagian Humas saja ya konfrimasinya,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.