Awasi Pembangunan di Lampung, LPPPL Mulai Gerak Bersama KPK-Kejagung dan Polri

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2020 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB)- Ketua Umum Lembaga Pengawasan Pembangunan Provinsi Lampung (LPPPL), M. Alzier Dianis Thabranie, memastikan telah bergerak dan rencananya bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Polri, untuk mengawasi serta menyelesaikan permasalahan korupsi di Bumi Ruwa Jurai.

“Sudah bergerak. Tinggal menunggu deklarasi pada waktu yang tepat. Bekerjasama dalam menyelesaikan korupsi di Lampung bersama KPK RI, Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Polri dan lainnya,” kata Alzier, Senin (10/2/2020).

Lahirnya LPPPL, kata Alzier, untuk menekan dan mengurangi masalah-masalah tindak pidana korupsi di Lampung secara keseluruhan. Baik tingkat provinsi, maupun kabupaten dan kota.

Baca Juga :  Qudratul: Transformasi bidang kesehatan yang lebih baik perlu koloborasi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah

Misalnya, lanjut dia, di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, tengah membumingkan URC (Unit Reaksi Cepat) untuk kecepatan penanganan perbaikan jalan rusak.

Menurutnya, penggunaan anggaran melalui URC perlu dilakukan pengawasan. Sebab, jangan sampai justru menjadi ladang korupsi berjamaah. Misalkan, perbaikan jalan rusak ataupun berlubang.

“Nah, satuan yang bakal digunakan dalam pelaporan penggunaan anggaran apa? Harus jelas. Jangan sampai lubang hanya dua biji, kecil pula, tapi karena lokasinya jarak sepanjang 100 meter, asal main klaim yang diperbaiki 100 meter. Padahal cuma buat nutupin dua lobang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Arinal Ajak Stakeholder Bidang Pariwisata Cegah PenyebaraN Covid-19

Karena itu, ia mengajak masyarakat Lampung untuk bersama-sama mengawasi penggunaan anggaran pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Masyarakat bisa mengadukan persoalan dugaan korupsi ke kami untuk diteruskan ke aparatur hukum. Insya allah dengan adanya kebersamaan ini, bisa mengurangi tingkat korupsi di Lampung,” tutur Alzier. (Tim)

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Berita Terbaru