TULANG BAWANG ( SB)-Kesehatan tidak akan terwujud tanpa transportasi budaya kerja para insan kesehatan. Pejabat (PJ) Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan ikut menekankan pilar sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebagai hal utama dalam perubahan sistem kesehatan itu.
“Ini menyangkut mindset (pola pikir). Mindset melayani untuk nakes (tenaga kesehatan) dan masyarakat harus lebih berdaya untuk berprilaku hidup sehat,” kata PJ Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan dalam puncak peringatan HKN di Kampung Panca Karsa, Kecamatan Banjar Baru, Selasa (21/11/2023)
Peringatan HKN itu diikuti perwakilan nakes dan organisasi profesi kesehatan, forkompinda plus, ketua DPRD, Kodim 0426 TB, Polres Tulangbawang, Camat se-kabupaten Tulangbawang, perwakilan dinas kesehatan provinsi Lampung dan seluruh Puskesmas se-kabupaten Tulangbawang.
Sebelum kegiatan HKN dimulai seluruh masyarakat dan pejabat melakukan makan buah serentak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kementrian kesehatan (Kemenkes) dalam peringatan HKN ke-59 tahun ini mengusung tema “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”. Transformasi kesehatan merupaka sebuah inisiasi Kemenkes yang mencakup enam pilar. Yakni, transformasi layanan primer, tranformasi layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan tranformasi teknologi kesehatan.
Qudrotul Ikhwan juga, mengajak seluruh masyarakat Tulangbawang untuk turut membangun kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. “Untuk transformasi bidang kesehatan yang lebih baik tentunya perlu koloborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Fatoni mengatakan bahwa tema HKN tahun ini transformasi kesehatan untuk indonesia maju. “Tema ini mencerminkan arah yang sangat strategis dalam upaya kita untuk membawa indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan,” ujar Bati Fatoni sapaan akrab Kadinkes Tulangbawang.
Transformasi kesehatan menjadi landasan yang krusial mengingat kesehatan menjadi aspek utama dalam pembanguan bangsa yang berdaya saing.
Bati Fatoni juga menambahkan, “Sebagai kabar gembira saya dengan bangga mengumumkan bahwa kabupaten Tulangbawang telah mencapai pencapaian istimewa dengan meraih status universal health coverage (UHC),” ucapnya.
“Keberhasilan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menyelenggarakan sistem kesehatan yang inklusif dan terjangkau dengan UHC. Ini adalah langkah besar menuju masyarakat yang sehat dan produktif,” tambahnya.(**)