Agustus 2019 Pemprov Lampung Akan Soft Launching Kartu Petani Berjaya

- Jurnalis

Selasa, 2 Juli 2019 - 01:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG,SB- Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim melakukan inovasi di bidang pertanian di Provinsi Lampung melalui Kartu Petani Berjaya dengan menggunakan terobosan teknologi informasi.

Kartu yang bakal dicanangkan pertengahan Agustus 2019 ini akan diimplementasikan oleh Pemprov Lampung satu kecamatan untuk satu kabupaten, terutama yang telah siap menjalankannya.

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi pelaksanaan program prioritas Kartu Petani Berjaya, di Gedung Rektorat Universitas Bandarlampung, Selasa (2/7/2019). Rapat dipimpin Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.

Menurut Fahrizal, melalui Kartu Petani Berjaya, nantinya diharapkan akan mempermudah petani dalam memperoleh pupuk tepat waktu, akses benih, akses permodalan, dan fasilitas penjaminan beasiswa bagi anak petani berprestasi.

Kartu petani ini, lanjut Fahrizal, hanya ikon, sama sepertinya akun gojek, bisa akses berbagai macam namun tanpa kartu. Begitu juga dengan kartu petani, bedanya petani membutuhkan kartu untuk mengambil kebutuhannya.

Baca Juga :  Usai Mendaftar di KPU Handal Siap Pimpin Tuba Sampai 2029.

“Petani membutuhkan kartu untuk beli pupuk. Dia tinggal ke gerai pupuk untuk memasukkan nomor yang tertera pada kartu guna memastikan dirinya sebagai member,” jelas Fahrizal.

Sementara itu, Rektor Universitas Bandarlampung (UBL) M. Yusuf Z Barusman menjelaskan bahwa kartu tersebut hanya icon. Di dalamnya terdapat teknologi informasi. Teknologi tersebut sebagai cerminan apa yang terjadi di dunia nyata.

“Misalnya petani membutuhkan akses pupuk, di mana, kapan, dan siapa yang membutuhkannya. Dengan teknologi ini tentunya akan lebih cermat dan valid, sehingga penyedia pupuk juga lebih tepat penyalurannya sesuai kebutuhan petani,” jelas Yusuf.

Baca Juga :  Soal Roling Jabatan, Pj Gubernur Lampung Dinilai Bikin Gaduh

Meskipun demikian, Yusuf menjelaskan teknologi tersebut harus sesuai dengan sistem lapangannya. Oleh sebab itu, perlu penguatan sistemnya.

“Launching ini akan kita lakukan bertahap mulai dari pilot project di desa dan kecamatan tertentu saja. Tentunya sesuai dengan kesiapan sistem lapangan, dan sesuai kesiapan petaninya,” ujar Yusuf.

Adapun akses yang akan didapati pada soft launching nanti adalah pupuk subsidi, benih, asuransi petani, dan beasiswa.

Sejauh ini Pemprov dan pihak terkait sudah melakukan rapat beberapa kali guna mematangkan realisasi Kartu Petani Berjaya ini. Rencananya pertengahan Agustus 2019 dilakukan soft launching.

Diharapkan dengan adanya kemudahan yang diperoleh dari kartu ini perekonomian petani dapat menjadi lebih baik lagi. (*)

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

Berita Terbaru