Abdullah Sura Jaya Geram Masih Ada Perusahaan Tak Patuh Instruksi Presiden Soal Harga Jagung

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung Abdullah Sura Jaya geram dengan adanya perusahaan yang membeli hasil panen jagung petani dengan harga dibawah yang di tetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Diketahui, Presiden RI telah memutuskan HPP gabah sebesar Rp.6.500/ kilogram nya dan harga jagung sebesar Rp.5.500/kilogram nya. Namun, di Lampung ada salah satu perusahaan yang membeli jagung dari petani dengan harga di bawah HPP yang telah di tentukan Presiden bersama Menteri Perekonomian Zulkifli Hasan.

Hal ini diungkap langsung oleh Sura Jaya, berdasarkan temuan di lapangan bahwa masih ada pabrik yang membeli jagung dari petani di bawah harga. Perusahaan tersebut membeli jagung dari petani dengan harga Rp. 4.800 jagung basah dan Rp.5.100 jagung kering per kilogram nya.

Baca Juga :  Watoni Sapa Warga Pringsewu

“Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, ternyata di Lampung masih ada perusahaan yang membandel tidak mengikuti putusan Presiden Republik Indonesia terkait HPP jagung dengan harga Rp.5.500/ kilogram nya” ujarnya geram.

Untuk itu, anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini meminta kepada pemerintah Provinsi Lampung untuk mengambil langkah tegas kepada pihak perusahaan yang membandel.

“Saya meminta kepada pemerintah Provinsi Lampung melalui OPD terkait untuk mengambil langkah memberikan teguran kepada perusahaan yang tak patuh dengan keputusan Presiden Republik Indonesia” tambahnya.

Baca Juga :  Dialog Petani Singkong Berjalan Damai

Anggota Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Provinsi Lampung ini menilai bagaimana dapat tercipta kedaulatan pangan yang menjadi visi dan misi Presiden jika masih ada pihak – pihak yang tidak mematuhi keputusan pemimpin negara.

“Dalam seratus hari program kerja Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, kedaulatan pangan menjadi salah satu poin penting. Maka sudah sepatutnya seluruh pihak mendukung dan menjalankan apa yang menjadi visi misi demi kemajuan bangsa dan Negara” tutup nya. (*).

Berita Terkait

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
Bapemperda DPRD Provinsi Lampung Targetkan 15 Raperda Rampung di 2025
Elly Wahyuni Dukung Libur Sekolah Selama Puasa
Ketut Dewi Nadi Tanamkan Nilai-nilai Pancasila ke Masyarakat Rama Dewa
Hanifah, Tanamkan Nilai Pancasila ke Pemuda – Pemudi Karang Taruna Desa Gayau
Sosialisasi PIP & WK di Pondok Pesantren, Mustika Ingatkan Pancasila Lahir Berkat Ulama dan Kiyai
Pansus Tata Niaga Singkong Benarkan Pernyataan Gubernur Terkait Kebijakan Impor Tapioka
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:38 WIB

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:20 WIB

Bapemperda DPRD Provinsi Lampung Targetkan 15 Raperda Rampung di 2025

Minggu, 9 Maret 2025 - 06:47 WIB

Elly Wahyuni Dukung Libur Sekolah Selama Puasa

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:23 WIB

Ketut Dewi Nadi Tanamkan Nilai-nilai Pancasila ke Masyarakat Rama Dewa

Berita Terbaru

HEADLINE

HIPMI Lampung Tercoreng, BNN Ditantang Transparan

Rabu, 3 Sep 2025 - 11:24 WIB