PESAWARAN(SB) – Ditemukan sosok mayat seorang nelayan sedang terapung di Perairan Laut Mutun, Desa Sukajaya, Lempasing, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (2/4/21) sekira pukul 05.50 WIB. Ia terombang-ambing dibawa ombak laut, dengan posisi sedang tertelungkup.
Dari rekaman video amatir nampak mayat tersebut mengenakan kemeja kotak-kotak hitam putih seperti sarung dan celana lejing ketat, warna khaki.
Hermansyah, saksi mata, menyebutkan mulanya ia sedang berada di villa pemancingan ikan laut Mutun. Tiba-tiba ia mendapat informasi dari seorang tamu yang sedang memancing di laut tersebut. Tamu itu melihat seseorang yang diduga telah menjadi mayat. Posisinya sedang terapung di Perairan Laut Mutun dari arah Timur menuju ke Barat Pantai Mutun.
Karena penasaran, saksi yang juga warga Mutun, langsung melakukan pengecekan ke lokasi seperti yang disampaikan tamu tadi menggunakan kapal.
Ternyata benar, ada sesosok mayat sedang terapung dalam keadaan sudah membengkak. Saksi lalu menghubungi anggota Polairud dan Bhabinkamtibmas, serta Polsek Padangcermin.
Saksi yang bekerja sebagai nelayan itu, kembali ke dermaga pemancingan, namun mayat yang terapung itu perlahan-lahan hanyut terbawa angin menuju ke dekat lokasi pemancingan ikan.
Setelah anggota Polairud dan Polsek Padangcermin tiba di tempat kejadian perkara (TKP), mayat tersebut langsung dievakuasi ke dermaga.
Dari hasil pemeriksaan sementara di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sementara penyebab kematian belum diketahui. Mayat anonim tersebut kini sedang dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Pesawaran. (*/SB)