Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG UTARA – Luka itu bukan hanya di wajah. Amelia Apriani, perempuan yang pernah berharap rumah tangga jadi tempat pulang, kini harus menanggung rasa sakit yang membekas di tubuh dan hatinya. Ia melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lampung Utara setelah menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan suaminya, Supli alias Alex.

Kuasa hukumnya, Ridho Juansyah, S.H., mendesak penyidik untuk segera menetapkan pelaku sebagai tersangka dan melakukan penahanan. “Sudah ada lebih dari dua alat bukti. Korban mengalami KDRT bukan hanya sekali. Demi keadilan, polisi harus segera bertindak,” tegas Ridho, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga :  Sat Resnarkoba Ringkus Dua Pria, Sabu Seberat 94,95 Gram Berhasil Disita Dari Tangan Pelaku

Ridho menceritakan, akibat penganiayaan itu Amelia mengalami lebam di wajah dan leher, bibir bengkak, tangan penuh luka, dan sakit kepala yang tak kunjung reda. Trauma berkepanjangan membuatnya tak bisa beraktivitas seperti biasa. Kini, ia memilih tinggal bersama orang tuanya sambil menjalani pengobatan jalan, berusaha memulihkan diri.

Peristiwa memilukan itu, menurut Amelia, bermula dari hal sepele penjemuran kopi. Perdebatan kecil berubah jadi pukulan beruntun: tiga kali ke mata kiri, satu kali ke hidung, dan satu kali ke mulut. “Saya hanya ingin hidup tenang, tapi yang saya dapat malah rasa takut,” lirih Amelia kepada pengacaranya.

Baca Juga :  Peringati Maulid Nabi, Polres Tanggamus Santuni Anak Yatim dan Keluar Prasejahtera

Hingga berita ini ditulis, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Apfryyadi, belum memberikan keterangan meski telah dikonfirmasi awak media.

Dalam kasus seperti ini, pertanyaan yang selalu mengiang adalah: berapa banyak lagi korban yang harus menunggu, sementara keadilan berjalan pelan?

Berita Terkait

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam
Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat
Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi
Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling
Suriyanti Kecewa, Laporan Atas Dugaan Penipuan Yang Dialaminya Tak Kunjung Diproses
Brutal! Pemuda di Bandarlampung Tewas Akibat Penyerangan Kelompok Bersajam
Sutrisna Terancam Dijemput Paksa Kejari Pesawaran Bila Tidak Kooperatif
Pengelolaan Pasar Pulung Kencana Ditetapan Jadi Tersangka
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 22:32 WIB

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Selasa, 2 September 2025 - 22:52 WIB

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:55 WIB

Lawan Balik Korban KDRT, Kuasa Hukum Sebut Upaya Kriminalisasi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:37 WIB

Bukan Hanya Lebam, Amelia Bawa Luka yang Tak Terlihat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:12 WIB

Siang Bolong Motor Beat Ketua PWI Tulang Bawang di Gasak Maling

Berita Terbaru