Usai Viral dan Dikecam, Gus Miftah Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gus Miftah

Gus Miftah

Setelah menuai kritik tajam di media sosial akibat candaan kontroversial terhadap seorang penjual es teh saat acara selawatan di Magelang, Gus Miftah akhirnya menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosial pribadinya. Dalam video tersebut, Gus Miftah mengakui kesalahannya dan menegaskan niatnya untuk meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh yang menjadi sasaran candaan.

“Saya, Gus Miftah, dengan tulus meminta maaf kepada Bapak penjual es teh dan seluruh masyarakat yang merasa tersinggung dengan candaan saya. Itu adalah kelalaian saya, dan saya sangat menyesal. Saya juga akan segera menemui beliau untuk meminta maaf secara langsung,” ujar Gus Miftah dalam video tersebut.

Baca Juga :  PT RPN Melaksanakan Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit

Selain itu, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat luas atas kegaduhan yang timbul akibat ucapannya. Dia menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk merendahkan profesi atau siapapun. “Candaan saya tidak tepat, dan saya akan lebih berhati-hati ke depannya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tambahnya.

Permintaan maaf ini mendapat respons beragam dari publik. Sebagian warganet memberikan apresiasi atas sikap terbuka dan kesediaan Gus Miftah untuk mengakui kesalahan. Namun, ada pula yang menyebut bahwa hal ini seharusnya tidak terjadi jika ia lebih berhati-hati sejak awal.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan Beasiswa Kualifikasi S-1 Guru PAUD,dan dan Berikan bantuan Laptop

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi figur publik tentang besarnya tanggung jawab atas setiap ucapan dan tindakan mereka, terlebih ketika berada di ruang publik. Diharapkan, langkah Gus Miftah dalam menyelesaikan permasalahan ini dapat menjadi contoh penyelesaian konflik yang baik di masyarakat.

Berita Terkait

Direktur Progressive Democracy Watch (Prodewa) Apresiasi Menteri Bahlil Berhentikan Izin Tambang di Raja Ampat
Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025
Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil
Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery
TYI Lecture Series, SBY: “Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata
PTPN IV PalmCo Berangkatkan 1.020 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman
PTPN I Hijaukan Puncak Bogor dengan Tanam Satu Juta Pohon
Kapolri Kenalkan Tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman hingga Hotline 110 Polri
Berita ini 11 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 11:54 WIB

Direktur Progressive Democracy Watch (Prodewa) Apresiasi Menteri Bahlil Berhentikan Izin Tambang di Raja Ampat

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:30 WIB

Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:04 WIB

Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

Senin, 19 Mei 2025 - 20:53 WIB

Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:20 WIB

TYI Lecture Series, SBY: “Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata

Berita Terbaru

Daerah

Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:40 WIB