Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Lakukan Sidak Pasar Jelang Hari Raya Idul Adha 2022

- Jurnalis

Jumat, 8 Juli 2022 - 04:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah Provinsi Lampung melakukan Sidak Pasar dalam rangka Pengawasan Pangan Jelang Hari Raya Idul Adha 2022 ke beberapa pasar tradisional di Bandar Lampung, Jumat (8/7).

Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah Provinsi Lampung mengambil dan menguji sampel dari pangan segar yang berasal dari tumbuhan dan hewan di Pasar Kangkung dan Pasar Gudang Lelang.

Tim terdiri dari perwakilan beberapa dinas dan instansi terkait di Provinsi Lampung, diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH), Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan & Perikanan, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Bappeda Provinsi Lampung, Dinas Koperasi & UKM, Dinas Kominfotik, Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, BPOM, Balai Karantina Pertanian Kelas I, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dan Polda Lampung.

Baca Juga :  Jelang Kemerdekaan RI, Pemprov Lampung Gelar Renungan Suci

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Amalia Rizkiyanti menjelaskan, Sidak Pasar Tradisional ini dilakukan sebagai upaya mencegah peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha 2022.

“Kita mengambil sampel beberapa produk dari pangan segar asal tumbuhan dan hewan, yaitu sampel buah-buahan, sayuran, pangan olahan, ikan dan daging,” kata Amalia.

Amalia Rizkiyanti menerangkan, hasil yang didapatkan dari beberapa sampel yang diuji langsung di lokasi pasar, menunjukkan hasil negatif.

Baca Juga :  Arinal Djunaidi Mengukuhkan dan Melantik Wakil Bupati Lampung Utara

“Dari beberapa yang kita uji di lapangan, tadi sampel Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yaitu buah-buahan anggur, pir dan apel, alhamdulillah negatif atau tidak mengandung residu formalin. Kemudian untuk sampel ikan giling di Pasar Gudang Lelang, hasil uji dari lab perikanan alhamdulillah menunjukkan hasil negatif, tidak mengandung bahan berbahaya atau formalin,” jelas Amalia Rizkiyanti.

Lebih lanjut Amalia menyebutkan, untuk sampel-sampel bahan pangan lainnya, langsung dibawa untuk diuji di laboratorium kantor masing-masing, karena memerlukan waktu untuk pengujiannya.

“Mudah-mudahan hasilnya akan dapat segera kita sampaikan kepada masyarakat,” pungkas Amalia.

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

Berita Terbaru