Respek Peduli Beri Bantuan Bayi Kembar Siam Dua Kepala Satu Badan Dan Tanpa Anus di Pesawaran
PESAWARAN(SB) – Sungguh pilu takdir hidup yang menimpa pasangan suami istri Erwin(25) dan Ayu Wandira(24). Buah hati pertama yang kehadirannya sangat dinantikan, lahir dengan sangat istimewa, yaitu Lahir dengan 2 kepala dalam 1 tubuh dan juga tak memiliki lubang anus.
Bayi istimewa ini lahir pada tanggal 28 maret 2024 jam 18.48 WIB di Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat, namun pada tanggal 29 maret 2024, karna kondisi ekonomi dan bingung tak ada sanak saudara, maka sang bayi pun di bawa pulang ke kampung halaman di Dusun Ceringin, RT/RW 02/03 Desa Sumber Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Lampung dengan menggunakan travel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan kedua orang tua bayi tersebut tinggal di jakarta karna masih dalam proses pemulihan pasca operasi sesar.
Setiba di lampung, kondisi bayi mengalami penurunan, maka pada tanggal 30 maret 2024, sang bayi di bawa ke RSUD Pesawaran dan keluarga Bayi sempat menolak untuk di rujuk dan hanya pasrah.
Mendapat kabar tersebut, Fadli selaku Ketua Yayasan Respek Peduli mengintruksikan kepada Timnya untuk mengunjungi bayi tersebut dan membantunya. Setelah keluarga setuju, maka pada tanggal 31 maret 2024, Bayi tersebut dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek.
“Awalnya sempat menolak, namun setelah di berikan edukasi dan kami akan siap membantu dan mendampingi pengobatan bayi, akhirnya keluarga bersedia”, ujar Fadli
Setelah itu, Pada tanggal 31 januari 2024, didampingi oleh Tim Respek Peduli Lampung, Sang Bayi di Rujuk ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung.
Fadli menjelaskan, Keluarga pasien menolak di rujuk dan memilih pasrah karna kendala ekonomi. Meski biaya pengobatan bisa di tanggung BPJS, namin keluarga khawatir akan ada biaya lainnya di luar BPJS. Belum lagi, biaya penunjang lainnya.
“Mereka itu bingung, di sana (RS) itu bagaimana, takut ada biaya diluar BPJS, belum lagi biaya makan dan kebutuhan lainnya. Apalagi dengan kondisi bayi seperti itu dan butuh waktu panjang untuk pengobatannya” ujar Fadli
Tak hanya datang berkunjung dan mendampingi pasien saat dirujuk ke RSUD Abdoel Moelok. Yayasan Respek Peduli pun memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 25.000.000 (Duapuluh lima juta rupiah) yang bisa di gunakan oleh keluarga pasien.
“Sudah kami berikan bantuan sebesar 25 juta. Itu bisa di gunakan untuk makan yang jaga di RS maupun untuk penuhi kebutuhan lainnya yang menyangkut alur pengobatan bayi” tambah Fadli
Saat ini, Bayi istimewa sedang jalani perawatan di RSUD Abdoel moeloek dan pada tanggal 5 april 2024, bayi istimewa ini telah jalani operasi collostomy.
‘Bayi ini gak punya anus, jadi langkah awal harus operasi colostomy untuk BAB-nya. Untuk atasi yang di alami bayi tersebut, ada kemungkinan akan di rujuk ke Jakarta dan kami siap untuk membantunya hingga tuntastuntas,” Tegas Fadli
Kirman(39), Selaku Paman dari bayi tersebut sangat bersyukur atas apa yang di lakukan oleh Fadli dan Tim Respek Peduli Lampung yang bergerak cepat tanpa proses berbelit-belit dalam membantu keponakannya.
“Saya sangat bersyukur di bantu bang Fadli dan Tim Respek Peduli Lampung. Jadi ada harapan baru dalam menuntaskan pengobatan keponakan saya. Apalagi akan terus di Bantu meski pengobatannya sampai di Jakarta,” tutupnya. (Rilis)