Polemik Dugaan Ijazah Bodong Mendapat Sorotan Dari Tokoh Politik Pesawaran

- Jurnalis

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Polemik dugaan ijazah paket bodong yang digunakan Calon Bupati (Cabup) Pesawaran Aries Sandi Darma Putra dalam mendaftar di KPU Pesawaran untuk mengikuti Pilkada serentak 2024 kembali menimbulkan spekulasi.

Mantan Anggota DPRD Pesawaran yang juga tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran Johnny Corne angkat bicara. Menurut Johnny terkait tentang keabsahan calon bupati yang mendaftar ke KPU dengan menggunakan Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) harus melihat saja pada ketentuan yang berlaku.

“Bukankah kita semua mengetahui bahwa setiap fotocopy ijazah/STTB termasuk SKPI yang dipergunakan untuk melamar pekerjaan atau memenuhi persyaratan lainnya haruslah yang sudah dilegalisir dan pengesahan/legalisir tersebut dilakukan oleh pejabat yang berwenang di instansi/lembaga yang bertanggung jawab terhadap keaslian dokumen tersebut, jika ketentuan ini tidak dilakukan berarti ada peraturan yang dilanggar,” kata dia, Minggu (27/10/2024).

Baca Juga :  Puluhan Parpol Siap Menangkan Qudrotul-Hankam Pimpin Tuba

Menurutnya, masyarakat pada era sekarang ini tidak akan menjadi ribut mempersoalkan keaslian ijazah, karena dapat dilihat dari adanya nomor ijazah, dimana pemerintah menyediakan sistem untuk melacaknya sehingga masyarakat dapat dengan cepat mengetahuinya.

“Kenyataannya SKPI yang dipersoalkan membuat masyarakat kehilangan hak untuk mengontrolnya karena SKPI tersebut tidak mencantumkan nomor ijazah persamaan yang hilang, tidak ada nomor induk yang bersangkutan, asal sekolah yang bersangkutan juga terkesan disamarkan karena SMA Negeri 1 itu ada banyak diseluruh Indonesia ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Gerindra Gelar Sosialisasi Pemenangan Cagub RMD dan Nanda-Anton Di Kecamatan Way Ratai

“Jadi sangatlah wajar jika masyarakat menjadi curiga dan bertanya-tanya, diharapkan kepada instansi yang berwenang dan bersangkutan dapat menjelaskannya,” timpal dia.

Lebih lanjut Johnny mempertanyakan sikap diamnya Aries Sandi dalam polemik ini, karena kata Johnny tidak adanya klarifikasi dari yang bersangkutan membuat publik bertanya-tanya.

“Diamnya Aries Sandi tentu membuat banyak spekulasi, jika begitu justru menambah kuat dugaan kebodongan ijazahnya,” tutupnya. (Rilis)

Berita Terkait

Pengprov POBSI Tidak Akui Musyawarah POBSI Kota Bandar Lampun
Resmi Dilantik, IPHI & Majelis Taklim Perempuan Kedondong Siap Berkarya dan Berinovasi
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
Kominfo Pesawaran dan FMPB Minta Masyarakat Tunggu Foto Resmi Bupati Dan Wakil Bupati
Peringati HUT Ke-12 Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab Pesibar Adakan Lomba Pakai Sarung Gantung & Tungkus
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
DPRD Pesawaran Usulkan Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil PSU 2025
Anggota MPR-RI Mukhlis Basri Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Mahasiswa
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:13 WIB

Pengprov POBSI Tidak Akui Musyawarah POBSI Kota Bandar Lampun

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:32 WIB

Resmi Dilantik, IPHI & Majelis Taklim Perempuan Kedondong Siap Berkarya dan Berinovasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:38 WIB

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:40 WIB

Kominfo Pesawaran dan FMPB Minta Masyarakat Tunggu Foto Resmi Bupati Dan Wakil Bupati

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba

Berita Terbaru

Berita

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:38 WIB