Pemprov Lampung Lakukan Antisipasi Penanganan Bencana Alam Dengan Mendorong Kesiapsiagaan Semua Unsur

- Jurnalis

Senin, 17 Juli 2023 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Sekdaprov Lampung diwakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto, membuka Rapat Pembahasan Dokumen Rencana Kontijensi Bencana Prioritas di Provinsi Lampung, di Aula BPBD Provinsi Lampung jl. Gatot Soebroto, Senin (17/07/2023).

Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Bencana Prioritas merupakan salah satu wujud kesiapsiagaan dan upaya Pemerintah Provinsi Lampung mengantisipasi kejadian bencana alam yang dimungkinkan dapat terjadi sewaktu – waktu di wilayah Provinsi Lampung dengan membangun sinergi bersama semua pihak.

Kegiatan dihadiri Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, SE, dan diikuti oleh BPBD Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung,  Perangkat Daerah terkait, unsur TNI/POLRI, dan BMKG serta unsur pendukung lainnya bertujuan untuk menyusun rencana aksi,  mengukur kekuatan dalam penanganan bencana, baik dari Sumber Daya Manusia, peralatan, perencanaan dan anggaran,  serta pemanfaatan segala sumberdaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terdapat tiga fase utama dalam pelaksanaan penanganan bencana, *Pra Bencana, Tanggap Darurat, dan Pasca Bencana* yang merupakan serangkaian tahapan yang memerlukan penanganan secara bersama – sama.

Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut (17 Juli – 18 Juli 2023) membahas rencana Kontijensi Bencana Prioritas di Provinsi Lampung, dengan dua isue utama, yaitu bencana  _Tsunami_ dan Tanah Longsor.

Baca Juga :  Nanda Indira Dendi Hadiri Acara Kampung KB Terpadu, 10 Program PKK serta DRPPA

_Tsunami_ merupakan bencana _on-site_ (tidak dapat diprediksi), untuk Provinsi Lampung wilayah yang menjadi perhatian adalah wilayah di sepanjang Pesisir pantai.

Sekdaprov dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung menekankan bahwa dalam setiap  bencana  hendaknya selalu mengutamakan ketepatan dan kecepatan respon dalam penanganannya yang dikerjakan secara bersama.

Pemahaman masyarakat tentang ancaman dan penanganan bencana alam merupakan hal penting yang menjadi salah satu faktor yang dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa, sosialisasi kebencanaan agar dapat dilakukan secara _masiv_ dan terus menerus sebagai upaya memberi pemahaman kepada masyarakat.

Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen untuk melakukan Pencegahan, mitigasi, penanganan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi jika terjadi bencana.

‘Momen ini hendaknya dapat dimanfaatkan secara efektif untuk dapat saling belajar, bekerja bersama untuk kepentingan penanggulangan bencana di Provinsi Lampung,” harap Sekdaprov.

Sementara itu berdasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi  (PVMBG) Januari 2023,  Kabupaten/Kota dan Kecamatan dengan Resiko menegah – tinggi longsor di wilayah Provinsi Lampung adalah Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Way Kanan, sedangkan untuk wilayah lain yang juga berpotensi terjadi bencana longsor adalah Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Pesawaran, Pesisir Barat Pringsewu, Tanggamus dan Bandar Lampung.

Baca Juga :  Sosialisasi Pendataan Awal Regsosek 2022, Upaya Pemerintah Menuju Terbentuknya Pusat Data Nasional Terintegrasi

Dalam sesi diskusi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Barat, Padang Priyo Utomo menyampaikan bahwa pada tahun 2022 terdapat 165 titik bencana dengan 80 % merupakan bencana alam longsor.

Menurut Padang Priyo Utomo peran media sosial (medsos) menjadi hal strategis dan penting dalam setiap kejadian bencana, disemininasi informasi melalui medsos dinilai akan jauh lebih efektif menginformasikan kejadian secara cepat kepada masyarakat serta ketepatan dan  kecepatan dalam penanganan.

“Medsos jika digunakan dengan bijak dan tepat akan memberikan dampak positif yang luar biasa, contohnya saat terjadi bencana di Kabupaten Lampung Barat pada waktu yang lalu, sebaran informasi melalui medsos terjadi karena adanya keaktifan dari penggiat medsos dan masyarakat sehingga informasi bencana yang terjadi dapat segera diketahui oleh masyarakat lainnya, ” jelas Priyo.

Berita Terkait

Ketua PC Muslimat NU Dukung Penuh WinNata 01 Jadi Bupati tuba 2024 – 2029
Antusias Emak-emak Kampung Rawapitu, Teriakan “Bupatiku Sing Ayu Dewe BMW Lanjutkan
Selain Infrastruktur dan UMKM Winnata Juga Fokus Pada SDM Khususnya Kemajuan Pemuda Tulang Bawang
Konsolidasi Pemenangan Win-Nata di Rawapitu Solid dan Kompak, Program BMW Jilid 2 Lanjutkan
DPRD Tubaba Gelar rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan KUA PPAS Tahun 2025
DPRD Gelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat 1 Atas 6 Raperda kabupaten Tubaba.
Paslon 01 WinNata Ikut Meriahkan Lomba Mancing Bersama Warga.
Win-Nata Bincang Hangat ke Pedagang Pasar Unit Dua Tentang Kestabilan Harga Sembako.
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 20:50 WIB

Ketua PC Muslimat NU Dukung Penuh WinNata 01 Jadi Bupati tuba 2024 – 2029

Sabtu, 23 November 2024 - 23:40 WIB

Antusias Emak-emak Kampung Rawapitu, Teriakan “Bupatiku Sing Ayu Dewe BMW Lanjutkan

Jumat, 22 November 2024 - 21:51 WIB

Selain Infrastruktur dan UMKM Winnata Juga Fokus Pada SDM Khususnya Kemajuan Pemuda Tulang Bawang

Kamis, 21 November 2024 - 23:43 WIB

Konsolidasi Pemenangan Win-Nata di Rawapitu Solid dan Kompak, Program BMW Jilid 2 Lanjutkan

Kamis, 21 November 2024 - 23:24 WIB

DPRD Tubaba Gelar rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan KUA PPAS Tahun 2025

Berita Terbaru

Daerah

Kunjungan Kerja Tim PHTC Kemenkes RI ke Tubaba

Kamis, 5 Des 2024 - 19:07 WIB