Paslon 01 Curigai Ada Banner Di Kantor Desa, Bawaslu Ungkap Tidak Ada Pelanggaran

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB – Sekelompok orang mendatangi Balai Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran karena mencurigai adanya banner salah satu calon Bupati Pesawaran di ruang kerja Penjabat (Pj) Kades Sukaraja Widiyantoro.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran mengatakan, saat diperiksa tidak ditemukan apa yang dituduhkan. Hanya ditemukan sttiker lama tanpa nomor urut.

“Tidak ada banner, hanya stiker yang ditemukan tanpa nomor urut,” kata anggota Bawaslu Pesawaran, Oktiyas Afriza, Senin (7/10/2024).

Ditambahkan Tyas, pihaknya masih mendalami dan melakukan pengecekan apakah masuk pelanggaran pilkada atau tidak.

“Kalau masalah pelanggaran sampai saat ini belum ada, nanti Bawaslu akan mengeluarkan pers rilisnya hasil pemeriksaannya,” tambah dia.

Terpisah, Ketua Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) Mursalin menyayangkan sikap pendukung salah satu calon yang sudah menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada Pesawaran.

Baca Juga :  PKN Pesawaran Siap All Out Untuk Kemenangan Nanda-Antonius dalam Pilkada 2024

“Saya secara pribadi ditelpon masyarakat Sukaraja yang resah, jadi saat hadir di sana mereka meminta untuk membuka Balai Desa, jelas kita tolak, karena sudah jam 12 malam, hidup kan perlu pakai aturan,” sesalnya.

Ditegaskan Mursalin, saat dilakukan pengecekan ternyata apa yang mereka cari tidak ada dan disaksikan sekuruh elemen aparat.

“Ternyata kan tidak ada apa yang sudah dituduhkan, semalam masyarakat hampir chaos, artinya kegiatan mereka ini berpotensi menyebabkan huru hara, jadi tidak bisa didiamkan gerakan-gerakan seperti ini,” tegasnya.

“Saya apresiasi Kapolsek Gedong Tataan dan jajaran Polres Pesawaran yang sigap turun ke lapangan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” timpalnya.

Baca Juga :  Arinal Lakukan Ground Breaking Pembangunan Pasar UMKM

Sedangkan salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran Erland Syofandi mengaku geram dengan adanya gerakan pendukung calon Bupati Aries Sandi yang sudah membuat gaduh suasana ditengah masyarakat.

“Kalau cuma modal kecurigaan lalu minta semua di cek ya mau jadi apa Pesawaran ini, masa pemilihan masih 2 bulan lagi, janganlah membuat masyarakat terpecah belah,” tukasnya.

Erland berujar, calon Bupati harus dapat menjaga kondusifitas dan bisa menahan pendukung agar tidak membuat kegaduhan.

“Jangan takut kalah sebelum bertempur, kampanye saja ke tengah masyarakat, kalau laku ya menang, tapi kalau tidak laku jangan pakai cara picik,” pungkasnya. (Rilis)

Berita Terkait

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Pemkab Tuba Buka kegiatan Pelatihan Hukum Linmas Bersama APDESI dan BKAK 2025
Bupati Dendi Ramadhona Kunjungi Korban Bullying di Sidodadi, Pastikan Pendampingan Hukum dan Pemulihan Psikologis Terpenuhi
Kampung Kagungan Rahayu Salurkan BLT DD Tahap Pertama Tahun 2025
Bapenda Tulang bawang Imbau Masyarakat Agar Ta’at Pajak Untuk Kemajuan Pembangunan Daerah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:35 WIB

Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025

Senin, 5 Mei 2025 - 10:09 WIB

Pemkab Tuba Buka kegiatan Pelatihan Hukum Linmas Bersama APDESI dan BKAK 2025

Berita Terbaru