Paripurna Pidato Sambutan Gubernur Ajak DPRD Provinsi Bangun Lampung Sama – Sama

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD provinsi Lampung menggelar Paripurna pidato sambutan Gubernur Lampung periode 2025-2030 di ruang sidang utama kantor DPRD Provinsi Lampung. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal datang ditemani Purnama Wulan Sari Mirza bersama Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela itu disambut unsur pimpinan DPRD Provinsi Lampung.

Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar pun menyematkan kain tapis kepada Mirza. Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Kostiana menyematkan kain tapis kepada Jihan Nurlela.

Dalam sambutannya, Mirza mengungkapkan pembangunan Provinsi Lampung 5 (lima) tahun ke depan tentunya akan berkontribusi dalam pencapaian Visi dan Asta Cita pembangunan nasional.

Sejak awal kampanye kepada masyarakat Lampung, Mirza-Jihan telah menetapkan Visi yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”. Merupakan cita-cita yang harus kita wujudkan Bersama dan akan tercapai bila kita bekerja produktif, aktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

Visi pembangunan tersebut dijabarkan kedalam kedalam Tiga (3) Cita, yaitu:

1. Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri dan Inovatif.

2. Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produktif.

Baca Juga :  DPRD Nilai Pemprov Lalai Soal Aset

3. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Beradab, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, serta Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas.

Provinsi Lampung akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 dengan jumlah usia produktif mencapai 6,7 Juta jiwa atau 68 persen,” katanya.

Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan bagi Lampung agar bonus demografi memberikan manfaat bagi kemajuan daerah dan sebaliknya tidak menjadi beban bagi pembangunan.

Di sisi lain, potensi sumber daya alam yang cukup melimpah dan letak geografis yang strategis juga berpeluang sebagai magnet investasi yang mendorong pengembangan wilayah untuk menjadi pusat aktivitas kegiatan sosial-ekonomi, pariwisata, dan industri berskala nasional maupun global.

Di tengah potensi bonus demografi dan sumber daya alam tersebut, Provinsi Lampung masih menghadapi beberapa permasalahan pembangunan antara lain, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,57 persen, kondisi ini masih di bawah rata-rata Nasional, kemudian tingkat kemiskinan sebesar 10,62 persen, angka ini menunjukan masih di atas angka rata-rata kemiskinan nasional.

“Selanjutnya tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,19 persen, Indeks Pembangunan Manusia baru mencapai 73,13, angka ini masih menunjukan di bawah angka IPM Nasional,” lanjutnya.

Baca Juga :  Metode Kaizen Melatih Anak Jadi Disiplin

Memperbaiki Kondisi ini diperlukan upaya-upaya kolaborasi, peran pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. serta saya mengajak seluruh komponen pembangunan, khususnya Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung untuk saling bahu-membahu bersama mewujudkan pembangunan di Provinsi Lampung.Kedepan, Pembangunan infrastruktur harus diprioritaskan, terutama mendukung sektor sosial, pertanian dan ketahanan pangan.

“Kita ingin meningkatkan kesejahteraan petani, kita harus memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar,” katanya.

Lampung juga mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan memberikan makanan sehat bagi anak-anak dan ibu hamil, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal, tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi yang besar.

“Kita ingin pendidikan kedepan lebih baik, Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter, kami akan memastikan bahwa setiap anak di Provinsi Lampung mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas,” tambahnya.(*).

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB