Kasus Kekerasan Guru Terhadap Murid Di SMPN 25 Pesawaran Berakhir Damai

- Jurnalis

Rabu, 29 Januari 2020 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – LPA Pesawaran dan Komisi IV DPRD Kabupaten Pesawaran mendatangi SMPN 25 Pesawaran terkait adanya dugaan kekerasan terhadap Murid yang dilakukan oleh oknum Guru yang mengajar disekolah tersebut.

Kedatangan LPA Pesawaran dan Komisi IV DPRD Kabupaten Pesawaran bermaksud untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.

Ketua LPA Pesawaran Evi Susina mengatakan, Kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai antara kedua belah pihak, dan oknum guru tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, Rabu (29/01/2020).

“Kasus ini sudah selesai dengan cara kekeluargaan antara kedua belah pihak, dan Oknum guru itupun juga sudah berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” ungkap Evi.

Baca Juga :  Pj Bupati Qudrotul Ikhwa Hadiri Acara Pelantikan Pengurus DPD PPNI Tuba

Evi Susina menjelaskan Oknum guru tersebut sudah meminta maaf, mungkin maksudnya baik hanya saja caranya yang kurang tepat.

“Sebenarnya tujuan dari Bu Guru itu baik, karena ingin muridnya disiplin dan lebih serius menimba ilmu. Hanya saja caranya yang salah. Saya menyayangkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut untuk mendisiplinkan muridnya,” ujar Evi.

Mengatasi kasus penganiayaan ini, langkah yang ditempuh untuk penyelesaiannya melalui proses mediasi antara kedua belah pihak.

Baca Juga :  Dendi Ramadhona hadiri Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tulang Bawang Barat

“Alhaamdulillah, Keluarga Murid berjiwa besar untuk memaafkan oknum guru tersebut. Saya sangat mengapresiasi hal itu. Semoga ke depan tidak lagi terjadi cara mendidik anak menggunakan kekerasan, karena cara tersebut tidak akan menyelesaikan masalah. Ada cara-cara lain yang bisa dilakukan untuk mendisiplinkan anak didik. Pastilah setiap guru punya tujuan-tujuan yang mulia terhadap anak didiknya. Hanya dalam kasus ini, cara yang dilakukan oleh oknum guru tersebut tidak tepat,” pungkasnya. (Spr/Rmt/Hali)

Berita Terkait

Resmi Dilantik, IPHI & Majelis Taklim Perempuan Kedondong Siap Berkarya dan Berinovasi
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
Kominfo Pesawaran dan FMPB Minta Masyarakat Tunggu Foto Resmi Bupati Dan Wakil Bupati
Peringati HUT Ke-12 Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab Pesibar Adakan Lomba Pakai Sarung Gantung & Tungkus
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
DPRD Pesawaran Usulkan Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil PSU 2025
Anggota MPR-RI Mukhlis Basri Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Mahasiswa
Khidmat dan Haru, Ormas/LSM Pesawaran Tasyakuran Kemenangan Nanda-Anton di Markas FMPB
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:32 WIB

Resmi Dilantik, IPHI & Majelis Taklim Perempuan Kedondong Siap Berkarya dan Berinovasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:38 WIB

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:40 WIB

Kominfo Pesawaran dan FMPB Minta Masyarakat Tunggu Foto Resmi Bupati Dan Wakil Bupati

Rabu, 9 Juli 2025 - 06:39 WIB

Peringati HUT Ke-12 Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab Pesibar Adakan Lomba Pakai Sarung Gantung & Tungkus

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba

Berita Terbaru

Berita

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:38 WIB