GAWAT:LSM InfoSOS INDONESIA MELAPORKAN DINAS KOMINFO TUBABA

- Jurnalis

Kamis, 22 Desember 2022 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


TULANG BAWANG (SB )-
LSM InfoSOS INDONESIA mengadukan dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan Nomor : 01/infoSOS-TBB/XII/2022 prihal : Laporan dugaan terkait penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang di dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dan laporan tersebut telah diterima oleh staf Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung sdri.Vita pada tanggal 07/12/2022. Tetapi setelah hampir dua pekan laporan tersebut belum ditindak lanjuti oleh Kejati, persoalan tersebut menjadi pemberitaan hangat di media massa.

‘Banyak kawan-kawan media sudah sangat kesal dan kecewa dengan Kadis Kominfo Tubaba sehingga hal ini menjadi topik pemberitaan yang hangat’ ungkap A. Terpilih Wakil Ketua LSM InfoSOS Tubaba.

Sementara itu ratusan kuli tinta yang ditugaskan oleh perusahaan masing-masing di Kabupaten Tulang Bawang Barat merasa dirugikan karena janji para pemangku kebijakan di Dinas Kominfo Tubaba. Sejumlah perusahaan media ada yang belum lunas dibayarkan sesuai janji Kominfo Tubaba tetapi sudah membuka website untuk kerjasama tahun 2023.

LSM InfoSOS Tubaba prihatin pada nasib wartawan yang bertugas di Tubaba ini sehingga sebagai bentuk solidaritas dan dukungan Ketua LSM InfoSOS INDONESIA Tubaba Pauwari sempat mengkritisi persoalan tersebut.

Baca Juga :  Bupati Pesawaran Hadiri Acara Halal Bihalal dan Pengukuhan Ikatan Sarjana Marga Way Lima

‘saat pengumuman media yang kerjasama tahun 2022 berjumlah 246, fakta lain yang diperlihatkan saat puluhan wartawan melakukan protes maka Kominfo menunjukkan bahwa data kerjasama media berjumlah 270. Jadi patut diduga Kominfo Tubaba telah meMark-up jumlah media yang melakukan kerjasama.” Tegasnya.

Lanjutnya, “keluhan rekan-rekan media sudah kami laporkan ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH). beberapa pekan lalu laporan tersebut kami sampaikan ke Kejati Lampung di Bandar Lampung. Waktubiti kami meminta Kejati Lampung sebagai institusi hukum untuk dapat segera menindaklanjuti laporan kami, dengan sesegera mungkin untuk memanggil oknum yang bertanggung jawab pada Dinas Kominfo Tubaba.” Tegasnya.

“Wartawan adalah salah satu corongnya pemerintah memperkenalkan Kabupaten yang berjuluk Ragem Sai Mangei Wawai pada luar daerah, sepatutnya wartawan jangan dipandang sebelah mata karena mereka adalah pilar keempat demokrasi di Indonesia ini.” Tambahnya.

Selain itu beberapa wartawan senior juga turut adil menyikapi persoalan ini. Ishak wartawan yang ikut merintis keberadaan media di Tubaba semenjak Tubaba lahir berharap, “Kita berharap ibu PJ Bupati Tulang Bawang Barat Zaidirina bisa mendengar kemauan dari hampir semua wartawan yg ada ditubaba. Karena kami gak butuh Kepala Dinas yg nomor kontaknya saja gak bisa dihubungi, apalagi mau diskusi terkait perusahaan pers yg ada diTubaba, “tandasnya.

Baca Juga :  Kirim 11 Atlet, PWI Lampung Targetkan 3 Emas untuk Cabor E-Sport

Kekecewaan juga disampaikan Nurul dari media televisi (TV) pada Kominfo Tubaba, “saya kecewa pada pejabat penentu harga karena saya telah dibohongi saat memberikan keterangan pada awal tahun 2022, ada 3 pilihan durasi dengan nilai satuan harga dari pusat. Karena mereka bicara aturan maka saya akan taat aturan, tetapi jika di akhir tahun saya temukan ada yang nilai rupiahnya lebih dari media saya maka saya akan protes.

Saat saya protes pada Kominfo jawaban dari seorang kasi tersebut nilai tinggi yang dia berikan karena kedekatan emosial mereka. Jika mengunakan kedekatan seperti itu dimana profesionalnya? Itu menurut saya nepotisme yang tidak dibenarkan. Media elektronik yang kerjasama dengan kominfo ada 12, kami tidak tahu itu medianya apa saja karena wartawan media visual elektronik itu bisa di hitung karena tidak banyak.

Saya minta kepada penegak hukum agar mendapatkan keadilan, tolong audit 12 media elektronik tersebut media apa saja yang kerjasama dan audit juga nilai adv media elektronik tersebut agar APH bisa menilai dan melihat sendiri fakta dari Kominfo.” Tandasnya.(Tim)

Berita Terkait

BPC HIPMI Pesawaran Gelar DeepTalk Edisi Kedua, Angkat Peluang Usaha Digital bagi Difabel
Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Bentuk Syukur dan Apresiasi, MIN 1 Pesawaran Gelar Haflah Khotmil Qu’ran Ke-6
Dorong Digitalisasi Sekolah, Dinas Pendidikan Pastikan Pengadaan TIK Tepat Guna
KPU Pesawaran Siap Hadapi Gugatan di MK PSU Pesawaran 2025
Polemik Pergeseran Anggaran di Lamsel: Wakil Ketua DPRD Soroti TAPD, Demokrat Tegaskan Sesuai Aturan
Pengelola MBG Palas Akan Laporkan Oknum Wartawan Atas Dugaan Pemerasan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:57 WIB

BPC HIPMI Pesawaran Gelar DeepTalk Edisi Kedua, Angkat Peluang Usaha Digital bagi Difabel

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:40 WIB

Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Senin, 16 Juni 2025 - 18:46 WIB

Bentuk Syukur dan Apresiasi, MIN 1 Pesawaran Gelar Haflah Khotmil Qu’ran Ke-6

Senin, 16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Dorong Digitalisasi Sekolah, Dinas Pendidikan Pastikan Pengadaan TIK Tepat Guna

Berita Terbaru

Daerah

Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:40 WIB