Disnakkeswan Provinsi Lampung Pastikan Hewan Kurban Aman

- Jurnalis

Rabu, 12 Juni 2024 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Menjelang Lebaran Idul Adha, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Dari hasil pemeriksaan Disnakkeswan dan tim terpadu di pastikan aman.

Disnakkeswan bersama dengan Tim dari Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Satgas Pangan Polda Lampung, Balai Karantina Hewan Ikan Tumbuhan Lampung dan Balai Veteriner Lampung melakukan pengawasan di lapak penjualan hewan kurban di wilayah Kota Bandar Lampung pada hari rabu 12 Juni 2024.

Kepala Disnakkeswan Lampung Lili Mawarti mengungkapkan sebanyak 1.148 petugas yang menyebar di Provinsi Lampung melakukan pengecekan terhadap ketersedian dan kesehatan hewan kurban.

Tim terpadu pengawasan hewan kurban yang terbentuk dari dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di 15 Kabupaten/Kota, Balai Veteriner Lampung, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Lampung, organisasi terkait (PDHI, ISPI, Paravetindo) dan akademisi (Unila, UTB, Polinela).

Baca Juga :  Camat Banjar Baru Hadiri Upacara Hari Santri Nasional 2024.

“Dari hasil pengecekan di lapangan kesehatan hewan kurban tidak ditemukan hewan yang sakit, sehingga hewan kurban aman, ” ungkapnya.

Lanjutnya, pemeriksaan di mulai sejak H-14 di sentra peternakan dan penjualan, lalu H-7 di Lapak Penjualan Hewan Kurban, selanjutnya H-3 sampai hari H akan dilakukan pemeriksaan di tempat pemotongan sampai dengan pendistribusian daging kurban.

“Untuk ketersedian sapi dan kerbau sebanyak 33.313 dan yang di butuhkan sebanyakan 24.298 ekor surplus 9.015 ekor sedangkan untuk kambing dan domba tersedia 62.247 ekor dan di butuhkan sebanyak 54.505 ekor, surplus 7.742 ekor jadi untuk ketersediannya juga aman, ” ucapnya.

Pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang akan dijadikan kurban sesuai dengan syariat Islam serta standar kesehatan hewan yang ditetapkan. Selain itu juga memastikan bahwa hewan kurban yang dijual bebas dari penyakit dan layak dikonsumsi oleh masyarakat

Baca Juga :  Dua Pejabat Pratama Dilantik

“Pemeriksaan mencakup berbagai aspek, mulai dari kondisi fisik hewan, kebersihan kandang, hingga pengawasan terhadap penyakit yang dapat menular ke manusia. Hasil pemeriksaan di beberapa lapak hewan kurban pada hari ini tidak ditemukan hewan dalam keadaan sakit dan hewan sudah cukup umur, ” terangnya.

Lebih lanjut, Lili Mawarti menghimbau kepada masyarakat yang ingin memilih hewan kurban harus sesuai dengan persyaratan. “Beli hewan kurban yang sehat, memiliki sertifikat SKKH/SV dan pemebelian di tempat yang sudah dilakukan pemeriksaan yang memiliki stiker sehat, jika ada yang menyimpang segera laporkan kepada petugas terdekat, ” ungkapnya.

 

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Berita Terbaru