BANDARLAMPUNG,SB – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Sosial yang bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung akan mencanakan kampus yang ramah penyandang desabilitas (orang berkebutuhan khusus). Hal tersebut disampaikan Kapala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni, di ruang kerjanya, Senin (25/11/2019).
“Rencannya pencanagan tersebut akan dilakukan di Unila pada 4 Desember mendatang bertempatan dengan peringatan hari Defabel Internasional,” kata dia.
Pencanangan tersebut bertujuan untuk menarik minat para desabilitas untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. “Masih banyaknya defabel yang tidak melanjutkan pendidikan, kita mencanakan program perguruan tinggi ramah defabel, nantinya pihak dari BEM Unila yang akan menyiapkan relawan untuk membantu,” ungkapnya.
Selain mencanakan program tersebut, pihaknya juga akan memberikan bantuan untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus. ” Nanti juga kita akan berikan bantuan berupa kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, tongkat tuna netra dan tongkat krek ketiak, dan bantuan untuk para pelaku ekonomi produktif,” ujarnya.
Sumarju juga menjelaskan, dalam peringatan tersebut pihaknya akan melaksanakan kegiatan selama dua hari berturut-turut.
“Pada 3 Desembernya akan dilaksanakan festival dan perlombaan untuk para penyandang defabel, ” imbuhnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Lampung dalam memerhatikan masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus selain didunia pendidikan, pihaknya juga terus melakukan terobosan dibidang dunia usaha.
“Selain pendidikan formal, kita juga belerjasama dengan BLK khusus untuk defabel. Harapannya para pengusaha yang ada di Lampung memberikan kesempatan bekerja kepada penyandang defabel,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan kepada pengusaha agar menjadi bapak angkat untuk para defabel. “Artinya bapak angkat bukan memberikan bantuan, tapi dalam bentuk bantuan pengembangan usaha, karena untuk urusan modal usaha, nanti Dinas Sosial yang memikirkan hal tersebut,” ucapnya.