BEM UNJ Tawarkan Tiga Opsi Nasib UU KPK

- Jurnalis

Minggu, 20 Oktober 2019 - 00:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA,SB – 16 Oktober 2019 BEM UNJ mengadakan Diskusi Publik dengan tema “Nasib UU KPK: Perpu, Judicial Review atau Legislatif Review?”. Pada diskusi publik ini hadir 5 pemantik, yaitu Ahmad Ashov Birry (Koalisi Bersihkan Indonesia), Christophe Dorigné-Thomson (Pemangat politik yang berkebangsaan Prancis), Iwan Nurdin (Konsorsium Pembaharuan Agraria), Arteria Dahlan (Anggota DPR RI), Muhamad Abdul Basit (Ketua BEM UNJ), dan Hanri Basel (Korlap Aksi tahun 98).

Diskusi ini dimulai pada pukul 16.00 WIB dibuka oleh Hartono dari Fakultas Ekonomi dan Annas Abi Anzah dari Fakultas Ilmu Sosial. Pada awal diskusi publik ini Ahmad Ashov menyampaikan keadaan alam Indonesia yang memprihatinkan, seperti pertambangan batu bara yang memberikan dampak buruk pada lingkungan dan dampak dari PLTU yang mencemari udara sehinggga menyebabkan banyak masyarakat terjangkit penyakit pernapasan.

Baca Juga :  Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang akan digelar di kota Medan

Kemudian Christophe menyampaikan keadaan Indonesia yang sudah cukup baik baik dari segi kebebasan berpendapat berbeda dengan negara-negara Eropa.
Abbas selaku Ketua BEM UNJ menegaskan ketika mahasiswa hadir ke jalan bukan untuk menggagalkan pelantikan Presiden, kami mahasiswa hadir ke jalan adalah bentuk perjuangan untuk kepentingan rakyat.
Jadi untuk ruu KPK memang ada beberapa cara ngebatalinnya:
– Perppu
– JR
– legislative review

Arteria mengatakan bahwa sekarang ini menemui anggota DPR itu terbilang mudah dibandingkan zaman beliau. Contohnya seperti beliau yang bersedia hadir dalam diskusi publik kali ini. Dari segi keamanan beliau memaparkan pada pemerintahan Jokowi-JK sudah jauh lebih baik, banyak aksi demonstrasi yang aman tidak seperti dulu. Tapi Hanri Basel menyampaikan bahwa keamanan negara kita seperti dikuasai oleh beberapa pihak yang disinyalir adalah pihak-pihak yang bekerja sama dengan pihak asing.

Baca Juga :  UNIK DAN ANEH PELANTIKAN PEJABAT SENYAP DIRUMAH DINAS SEKDA TUBABA

Pada pukul 17.30 WIB sesi diskusi antar mahasiswa dan pemantik dibuka. Terdapat 4 penanya, 3 diantara dari mahasiswa dan 1 dari alumni UNJ. Pada penghujung diskusi para pemantik memberi pesan, “Untuk teman-teman mahasiswa sempatkanlah mengikuti aksi demonstrasi, rasakan teriknya matahari, rasakan menahan haus karena berpanas-panasan, pesan Hanri Basel.” Iwan Nurdin menyampaikan bahwa Nawacita pada poin argaria ini tidak tercapai. Diskusi ini berakhir pada pukul 18.20 WIB.

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Gandeng Pemerintah dan Aspekpir untuk Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat
PTPN IV PalmCo Hadirkan HunianSehat dan Nyaman bagi Warga Serdang Bedagai
Holding Perkebunan Nusantara HadirkanProgram Pangan Murah di Pontianak LewatPenjualan Beras SPHP
Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat
DirutPalmCo Tekankan Kolaborasi sebagai KunciWujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
Holding Perkebunan Nusantara Teruskan Pembinaan Spiritual Karyawan Lewat Program VIRTUE IV di Regional V
Sasar 4.000 Penerima Manfaat, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PalmCo Akan Bangun PLTS di Rumah Ibadah
Jaga Investasi Berkelanjutan, Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV Regional III Perkuat Sinergi dengan Kejari Kampar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 11:50 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Gandeng Pemerintah dan Aspekpir untuk Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 10:32 WIB

PTPN IV PalmCo Hadirkan HunianSehat dan Nyaman bagi Warga Serdang Bedagai

Rabu, 3 September 2025 - 22:29 WIB

Holding Perkebunan Nusantara HadirkanProgram Pangan Murah di Pontianak LewatPenjualan Beras SPHP

Selasa, 2 September 2025 - 22:52 WIB

Kematian Ferdi Masih Misterius, Keluarga Tuntut Perkembangan Kasus di Polres Pesisir Barat

Selasa, 2 September 2025 - 08:55 WIB

DirutPalmCo Tekankan Kolaborasi sebagai KunciWujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB