PESAWARAN(SB) – Sejumlah media cetak yang berlangganan dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pesawaran mengeluhkan belum dibayarnya uang langganan koran.
Salah satu Kabiro media cetak di Pesawaran mengatakan, sudah setahun terakhir koran miliknya tidak lagi mendapat bayaran dari beberapa Dinas di Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Udah setahun koran saya nggak dibayar, padahal ini merupakan sumber penghasilan sayasaya,” Katanya. Jumat (5/1/2024).
Menurutnya ada beberapa OPD di pemda Pesawaran yang belum melakukan pembayaran langganan koran sehingga menjadi kegundahan para wartawan setempat.
“Dinas Pemuda dan Olahraga 11 bulan, Dinas Ketahanan Pangan 12 bulan, Dinas PU Perkim 8 bulan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 12 bulan, Dinas P3AP2KB 11 bulan, Dinas Kesehatan 5 bulan, Dinas Arsip 5 bulan, Dinas Perhubungan 12 bulan, Dinas UMKM dan Koperasi 12 bulan, Dinas Pariwisata10 bulan, BKPSDM 4 bulan, Bapenda 4 bulan, Camat Gedong Tataan 5 bulan”Jelasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Pesawaran Yani Basyir meminta agar pihak Dinas terkait segera membayar uang langganan koran tersebut.
“Harus dibayar inikan udah masuk tahun 2024 karena ini juga sumber penghasilan bagi wartawan kalau nggak dibayar begitu kan kasian ” Kata Yani.
Menurut Yani, hubungan baik antara OPD dengan media bisa dinilai dari lancarnya uang pembayaran langganan koran
“Ya kalau memang mau menjalin hubungan baik dengan media tentu saja apa yang menjadi hak nya itu diberikan, kalau caranya begini itu sama saja tidak saling sinergi bisa dibilang nggak menghargai awak media” Lanjutnya.
Yani menambahkan, dirinya akan mencoba menemui beberapa kepala OPD Pesawaran terkait keluhan para wartawan
“Saya akan coba komunikasikan dengan para kepala OPD soal apa yang jadi keluhan para teman – teman wartawan cetak” Pungkasnya. (*/SB)