TULANG BAWANG (SB) – Pemerintah kampung Karya Murni Jaya, kecamatan Banjar Baru, kabupaten Tulang Bawang (Tuba) lakukan Rembuk Aksi percepatan penurunan stunting. Kegiatan yang berlangsung di aula balai kampung setempat di pimpin langsung oleh kepala kampung Karya Murni Jaya, Agus Gunawan ,beserta aparatur kampung dan perangkatnya, Jumat 28/07/2023.
Acara rembuk stunting itu selain dihadiri Camat Banjar Baru, Wayan Wirahula Putra, S.IP, Kasi Pelayanan Umum kecamatan Banjar Baru, kepala Kampung dan aparaturnya juga turut dihadiri babinkamtibmas Kampung Karya murni Jaya,Kepala puskesmas Banjar Baru yang diwakili penanggung jawab Gizi, pendamping lokal desa , kader posyandu, bidan desa (bindes), ketua Badan Perwakilan Kampung (BPK) anggota, dan , ketua TP PKK kampung Karya Murni Jaya, Bunda Paud, serta warga kampung Karya Murni Jaya yang turut dalam acara tersebut.
Dalam sambutanya, kepala kampung Karya Murni Jaya, Agus Gunawan mengatakan ucapan terimakasih atas kehadiran semua pihak yang telah memenuhi undangan kami, Alhamdulillah dikampung Karya Murni Jaya, tidak ada stunting,dan 8 orang anak dalam pengawasan, mengingatkan akan pentingnya perogram pencegahan stunting sejak dini demi kebaikan dan kemajuan kita dimasa depan. Dari kampung berkembang menjadi kampung maju.
Ia juga kembali mengingatkan apabila ada anak yang berat badannya menurun,agar segera bisa melaporkan ke pihak kampung,bidan desa, ataupun kader posyandu,ungkap momon sapa akrabnya.
Sementara, camat Banjar Baru Wayan Wirahula Putra, S.IP dalam sambutan menjelaskan tujuan bapak/ ibu hadir kesini kita rapat pembahasan rembuk stunting, upaya untuk penurunan stunting dikampung ini harus melibatkan kesadaran semua pihak, dan kami berharap,dalam rangka menyongsong Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tahun sesuai surat edaran (SE) untuk kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pemasangan berdera merah putih mulai tanggal 1 Agustus 2023,harap Camat Banjar baru.

Masih ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Banjar baru, yang diwakili oleh penanggung jawab gizi,memaparkan penurunan stunting, dimulai dari anak remaja, ibu hamil, dan anak balilta, untuk tahun ini Pemberiaan makanan tambahan dari puskesmas, diganti pemberian makanan tambahan lokal, kepada 8 anak dalam pengawasan akan diberkldiberikan makan tambahan lokal selama 3 bulan, mohon kerjasamanya kepada ibu ibu kader posyandu. untuk anak anak yang usia 2 tahun lebih tetap harus diberi imunisasi serta ibu hamil harus rutin posyandu, tutupnya.