Kunker Ke Tubaba, Gubernur Arinal Lakukan Restocking Ikan Di Sungai Way Kiri Pagar Dewa

- Jurnalis

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TUBABA- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Waka Polda Lampung Brigjen Pol Dr. Ahmad Ramadhan, didampingi Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada menebar bibit ikan (restocking) di Aliran Sungai Way Kiri, yang berada di Tiyuh (Desa) Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tubaba.

Selain menebar bibit ikan, dalam rangkaian  Kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur dan rombongan, dilakukan juga ziarah ke Makam Minak Pati Pejurit dan meninjau pasar murah di tiyuh setempat pada Jumat (31/06/2024).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menyampaikan aksi yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk kepedulian Pemerintah dalam menjaga kelestarian sungai setiap daerah di Provinsi yang berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Penebaran bibit ikan ini merupakan contoh dari pemerintah yang baik untuk ditiru oleh masyarakat. Dengan cara ini, insya Allah populasi ikan air tawar bisa tetap terjaga sehingga kebutuhan ekonomi masyarakat yang mayoritas bermata pencarian sebagai nelayan bisa tetap stabil kedepannya,” kata Arinal.

Baca Juga :  Sejumlah Pejabat Utama, Puluhan Personel Polres Tanggamus Hingga PHL Raih Penghargaan

“Saat ini di Tiyuh Pagar Dewa akan kita lepas bibit ikan Jelabat 75 ribu ekor, Baung 100 ribu ekor, Lele 20 ribu ekor dan Nila 20 ribu ekor guna pelestarian aliran sungai way kanan dan way kiri. Dan saya akan memperioritaskan aliran sungai kampung Lampung,” imbuhnya.

Untuk menjaga ekosistem sungai, sambung Arinal, dengan tegas dia menghimbau seluruh masyarakat yang memiliki aktivitas di Sepanjang Aliran Sungai untuk tidak melakukan penangkapan ikan menggunakan peralatan yang terlarang atau secara ilegal.

“Saya menghimbau masyarakat tidak ada lagi yang menangkap ikan di Sungai dengan cara yang dilarang seperti menggunakan setrum, pukat harimau, menuangkan racun ikan (potasium) di Aliran Sungai, atau dengan cara yang dilarang lainya,” ujarnya.

Selain itu, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Dr. Ahmad Ramadhan, mengatakan, dirinya yang merupakan putra daerah asal Pagar dewa sangat bangga mendapatkan kunjungan dari Bapak Gubernur Lampung di Tiyuh Pagar dewa. Ini merupakan suatu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung.

Baca Juga :  Mantan Guru SMP Kenang Rahmat Mirzani Djausal: "Cerdas, Berakhlak, dan Aktif"

“Harapan Warga Tiyuh Pagar Dewa sebagai tiyuh tertua dan bersejarah, apapun potensi disitu bila didukung transportasi tentunya akan maju.”

“Untuk itu, saya sebagai putra asli Pagar Dewa mewakili masyarakat mengharapkan perhatian dari Pemerintah baik dari Pemerintah Provinsi Lampung maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk melihat Tiyuh Pagar Dewa sehingga dapat lebih maju kedepanya,” harap Waka Polda Lampung.

Sedangkan dilokasi yang sama, Pj. Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, mengapresiasi kehadiran Gubernur Lampung di Bumi Ragem Sai Mangei Wawai.

“Saya sampaikan ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, dan semua pihak pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan perhatian, dukungan dan bantuan untuk Kabupaten Tulang bawang daerah,” tuturnya.

Berita Terkait

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar
Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong
Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi
Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban
Besok! Warga Pesawaran Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza, Serukan Penghentian Genosida
Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan
Memanas! Warga dan Petani Sukaraja Ancam Demo, Tolak Penggusuran dan Intimidasi Yayasan Abdul Hakim
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban

Berita Terbaru