Mahasiswa Lampung Gelar Aksi Tolak Politik Uang

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Provinsi Lampung menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung, Selasa (14/11). Aksi ini bertujuan menyerukan penolakan terhadap praktik politik uang yang dinilai merusak demokrasi dan mencederai integritas Pilkada serentak 2024.

Salah satu tuntutan utama yang menjadi sorotan dalam aksi tersebut adalah desakan kepada Kapolda Lampung untuk membentuk Satgas Anti Politik Uang hingga tingkat desa. “Kami menuntut Kapolda Lampung untuk membuat langkah taktis dalam bentuk Satgas Anti Politik Uang. Pengawasan hingga tingkat desa sangat diperlukan untuk mencegah praktik politik uang yang sistematis,” tegas Alvin R.D, koordinator aksi dari Universitas Lampung.

Empat Rekomendasi Mahasiswa

Selain pembentukan Satgas, mahasiswa juga menyampaikan empat rekomendasi utama untuk memastikan integritas dan transparansi dalam Pilkada 2024:

1. Mendesak Kapolda Lampung untuk membuat langkah taktis dengan membentuk Satgas Anti Politik Uang hingga tingkat desa.

Baca Juga :  Kolaborasi PT RPN-PPKKI dan Pemkab Murung Raya, Gelar Bimbingan Teknis Komoditas Kakao Hulu Hilir

2. Mendesak Kajati Lampung untuk mengaudit seluruh aktivitas penyelenggara pemilu, mulai dari KPU hingga tingkat KPPS dan Bawaslu, guna memastikan tidak ada pelanggaran dalam penyelenggaraan Pilkada.

3. Mendesak Pj Gubernur Lampung untuk menghimbau seluruh jajaran ASN, baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa, agar menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2024, serta memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran.

4. Mendesak Bawaslu Provinsi Lampung untuk melakukan pengawasan dan pencegahan sesuai dengan kode etik yang berlaku, agar pelanggaran dapat diminimalkan.

Dukungan DPRD Lampung

Menanggapi aksi ini, Fauzi Heri, perwakilan DPRD Lampung, memberikan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam menjaga demokrasi. “Kami mendukung penuh aspirasi mahasiswa ini. Tuntutan ini menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap demokrasi yang bersih. Kami akan menindaklanjuti aspirasi ini setelah masa reses selesai,” ujarnya.

Fauzi juga mengusulkan penggunaan teknologi seperti rapat daring untuk mempercepat komunikasi dan pengambilan keputusan terkait tuntutan mahasiswa. “Dengan pendekatan teknologi, kita dapat merespons tuntutan ini lebih cepat tanpa harus menunggu waktu lama,” tambahnya.

Baca Juga :  Camat Banjar Baru Hadiri Upacara Hari Santri Nasional 2024.

Rawan Politik Uang

Berdasarkan laporan Bawaslu RI, Lampung menempati peringkat kedua dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dengan skor 55,56. Sebanyak 19.805 dari total 25.825 TPS di provinsi ini masuk kategori rawan. Kondisi ini menjadi alasan mahasiswa mendesak langkah-langkah konkret dari semua pihak yang terlibat dalam Pilkada.

Harapan Mahasiswa

Mahasiswa berharap aksi ini dapat menjadi momentum untuk menciptakan Pilkada yang bersih dan demokratis. “Kami menunggu komitmen tegas dari pihak-pihak terkait dalam waktu 3×24 jam. Jika tidak ada respons nyata, kami akan terus melanjutkan aksi ini,” ucap Daffa, mahasiswa dari Politeknik Negeri Lampung.

Dengan sorotan pada pembentukan Satgas Anti Politik Uang dan empat rekomendasi strategis, mahasiswa optimis bahwa perubahan nyata dapat diwujudkan demi menjaga integritas Pilkada 2024.

Berita Terkait

Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi dan Branding Kopi Indonesia
Lampung Juara Umum Gymnastics Jakarta Open 2025: Bukti Prestasi Olahraga Anak Bangsa di Kancah Nasional
Siswa Bimbel Dukungan PalmCo Cetak Prestasi: 90% Lulus PTN, Enam Jebol Kampus Unggulan Indonesia
Edi Irawan Tepati Janji, DPD Demokrat Lampung Kini Miliki Kantor Sendiri
Direktur Progressive Democracy Watch (Prodewa) Apresiasi Menteri Bahlil Berhentikan Izin Tambang di Raja Ampat
Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025
Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil
Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:30 WIB

Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi dan Branding Kopi Indonesia

Senin, 23 Juni 2025 - 09:52 WIB

Lampung Juara Umum Gymnastics Jakarta Open 2025: Bukti Prestasi Olahraga Anak Bangsa di Kancah Nasional

Senin, 23 Juni 2025 - 09:51 WIB

Siswa Bimbel Dukungan PalmCo Cetak Prestasi: 90% Lulus PTN, Enam Jebol Kampus Unggulan Indonesia

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:04 WIB

Edi Irawan Tepati Janji, DPD Demokrat Lampung Kini Miliki Kantor Sendiri

Senin, 9 Juni 2025 - 11:54 WIB

Direktur Progressive Democracy Watch (Prodewa) Apresiasi Menteri Bahlil Berhentikan Izin Tambang di Raja Ampat

Berita Terbaru