Yudha Siap Kordinasi ke Balai Besar Cari Solusi Atasi Banjir Sidoharjo

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak banjir akibat meluapnya sungai  way tebu dan way bulu yang meluap ke pemukimaan Pekon Sidoharjo kecamatan Pringsewu, mendapat atensi khusus anggota DPRD Lampung  Yudha Al Hadjid.

Yudha turun langsung melihat ratusan  masyarakat yang terdampak serta menyalurkan bantuan beras dan sembako guna mensuplai keperluan dapur umum bagi 200 kepala keluarga terdampak.

Anggota  Fraksi Nasdem DPRD Lampung Yudha Al Hadjid, Senin Siang (20/1) mengaku turut prihatin dampak bencana yang menimpa masyarakat Pekon Sidoharjo yang mulai terjadi sejak minggu malam.

Dirinya mengaku semoga bencana yang terjadi tidak berlarut dan segara surut serta didapatkan solusi sehingga  banjir serupa tidak terjadi kedepan.

Baca Juga :  Warga Pujodadi Minta Perbaikan Gorong – Gorong dan Jalan Lingkungan

“Kami akan berkoordinasi dengan balai besar guna mencari jalan keluar sebagai langkah penyelesaian. Hal ini dilakukan sehingga tidak terjadi lagi kedepannya,” kata anggota Komisi III DPRD Lampung itu.

Sebagai langkah meringankaan lanjut dia, pihaknya membantu kebutuhan sembako ke posko dapur umum, guna meringakan penderitaan masyarakat.

Ditempat yang sama Tenaga kesehatan dari Dinkes Pringsewu Inshan nugroho di Pekon Sidoharjo menyebutkan, sudah ada 25 masyarakat yang berobat ke posko kesehatan sementara dengan keluhan  yakni Gatal – gatal dan demam.

“Keluhan sementara masyarakat adalah gatal dan demam, dampak dari air dan kurang istirahat karena dari tengah malam belum beristirahat,” kata dia.

Baca Juga :  Pansus Tata Niaga Singkong Sidak ke Lampung Utara

Kepala Dusun IV Yanu alfaroziq  menyebutkan di RT 06 dan RT 07 dusun IV merupan dusun yang terparah terdampak banjir.

“Disini banjir mencapai leger orang dewasa. Sementara di RT 09 sebatas betis orang dewasa,” kata dia.

Dia menambahkan, Normalisasi dan pengerukan harus dilakukan secepatnya, karena sunggai  yang melintasi pekon sideharjo ini menjadi saluran sentral.

“Banjir ini  dampak Sungai tidak bisa menampung dampak debit air tinggi.  Kejadian ini merupakan Banjir yang kedua, sabtu lalu lebih aman, akan tetapi ini lebih besar,” tutupnya.(*)

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB