Teluk Lampung Akan Dijadikan Peluasan Pelabuhan Panjang

- Jurnalis

Selasa, 18 Juni 2019 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG, SB- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim jajaki potensi Teluk Lampung. Bukan hanya sebagai Destinasi wisata namun juga dapat menunjang penghasilan nelayan. Hal itu terungkap pada kunjungannya ke Teluk Lampung, Sukaraja, Panjang, Bandarlampung, Selasa (18/6) sore.

Diketahui, kunjungan Nunik (sapaan akrabnya) untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat akan sampah di Teluk Lampung yang viral akhir-akhir ini.

Setibanya dilokasi, Wagub Chusnunia sudah dinantikan oleh warga sekitar yang sudah tidak sabar untuk melihat dan berjumpa dengan Wagub Lampung. Warga tampak senang dan gembira berjumpa dengan Wakil Gubernur Lampung.

Wagub Chusnunia mengungkapkan, pihaknya akan mengkaji kewenangan Pemprov Lampung dan kewenangan Pemkot Bandar Lampung. Selain itu rencananya juga daerah ini akan menjadi perluasan pelabuhan panjang.

Baca Juga :  Gubernur Paparkan Program Prioritas Pengembangan UMKM di Provinsi Lampung

“Kita akan mengkaji apa saja yang menjadi kewajiban dan tanggungjawab kita. Jangan sampai keputusan yang diambil nanti membuat nelayan dan masyarakat keberatan,” ungkap Wagub Chusnunia Chalim.

Dalam obrolannya bersama masyarakat, terungkap bahwa sampah tersebut bukan berasal dari daerah setempat, melainkan sampah-sampah dari aliran sungai, dan menumpuk ke daerah teluk pantai.

Dalam kesempatan itu, Buwang (46) yang berprofesi sebagai nelayan mengungkapkan kondisi tepian laut kini dipenuhi sampah, terutama sampah plastik. Ia berharap kondisi tepian laut dapat kembali seperti semula, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Dulu pasir pantainya sangat jelas terlihat. Itu sudah bertahun-tahun yang lalu, sekarang sangat berbeda dipenuhi sampah. Kebanyakan sampah datang dari aliran sungai sama dibawa arus laut akhirnya sampah-sampah itu menepi dipinggir laut,” ujarnya.

Baca Juga :  Raperda 2024 Ditandatangani, Pj Bupati Firsada Apresiasi DPRD Tubaba

Ia berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat memberikan perhatian terhadap kondisi tepian pantai saat ini. “Saya berharap Gubernur Lampung Arinal dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia membantu warga disini karena kondisi sampah yang sangat memperihatinkan,” harapnya.

Edi (45) yang juga berprofesi sebagai nelayan menambahkan apabila hal ini tetap dibiarkan maka daerah ini akan dipenuhi oleh sampah yang menyebabkan turunnya penghasilan nelayan. “Karena sampah menumpuk, maka ikan menjauh dari laut. Sehingga penghasilan nelayan menjadi menurun,” ujarnya. (rls)

Berita Terkait

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi
HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya
Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase
Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.
Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini
Pesawaran Dorong Literasi Budaya Lokal Lewat Bimtek Kepenulisan
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:37 WIB

HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 09:22 WIB

Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:52 WIB

Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini

Berita Terbaru

Pemerintahan

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Selasa, 19 Agu 2025 - 20:35 WIB