BANDAR LAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) sukses menggelar Sosialisasi Festival Film Lampung (FFL) 2025 secara hybrid pada Sabtu, 7 Desember 2024. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan di Aula Rektorat Lantai III Gedung H. Alfian Husin, dengan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, komunitas, dan organisasi kemahasiswaan Darmajaya.
Kurator Film Irwan Wahyudi turut hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi yang memberikan gambaran seputar ajang bergengsi ini. Ketua Pelaksana FFL, Defanda Hafidz Gumilar, menjelaskan bahwa acara sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Film Lampung 2025. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, para peserta dapat memahami dengan jelas persyaratan dan mekanisme open submit film yang akan berlangsung,” ujar Defanda.
Defanda juga menceritakan perjalanan FFL yang dimulai sejak tahun 2008 dengan nama Festival Film Indie Darmajaya, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Festival Film Lampung. “FFL kini menjadi ajang yang lebih besar dengan tema ‘Gebyar Sineas Mengarungi Era’. Tema ini kami angkat untuk merayakan karya-karya sineas, sambil melihat bagaimana mereka beradaptasi dengan perkembangan zaman yang terus berubah,” jelasnya.
Ketua Umum DCFC, Wayan Aldi, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini. “Sosialisasi FFL 2025 ini bertujuan untuk memperkenalkan festival kepada lebih banyak orang dan memudahkan para sineas muda untuk berpartisipasi,” katanya.
Senior Staf Ekstrakurikuler Doni Andrianto Basuki, S.Kom., M.T.I., juga menambahkan bahwa FFL bukanlah festival yang baru pertama kali digelar di Lampung. “Ini adalah festival yang sangat dinantikan oleh sineas muda di seluruh Indonesia. FFL telah berkembang pesat dan peserta dari luar Lampung, seperti Jawa, Bali, Kalimantan, hingga NTT, turut berpartisipasi setiap tahunnya,” ujar Doni.
Doni juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat Lampung dalam festival ini. “FFL bukan hanya untuk mereka yang berada di luar Lampung, namun kami berharap sineas-sineas muda dari Lampung juga turut berpartisipasi dan menunjukkan karyanya di tingkat nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Di akhir acara, Doni mengucapkan terima kasih kepada komunitas film yang telah hadir dan berharap Sosialisasi FFL ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak sineas muda yang siap berkarya di kancah film nasional dan internasional. “Mari bersama-sama kita kembangkan dunia perfilman di Lampung dan Indonesia,” tutupnya.