PTPN I–YICK Lampung Jajaki Kerjasama Bangun Universitas

- Jurnalis

Sabtu, 30 Maret 2024 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN – Yayasan Insan Cendekia Kalianda(YICK) Lampung menjajaki kerjasama membangun Universitas Indonesia Merdeka di lahan PTPN I Regional 7 Kebun Rejosari yang berada di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Lahan seluas 34 hektare di pinggir Jalinsum itu dinilai sangat strategis untuk dikembangkan sebagai zona pendidikan yang representatif.

Penjajakan kerjasama diawali peninjauan lokasi bersama, Jumat (29/3/24). Dari PTPN I hadir Direktur Utama Teddy Yunirman Danas bersama Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang. Dua petinggi Subholding Supporting Co ini didampingi SEVP Business Support Regional 7 Okta Kurniawan dan SEVP Operation Wiyoso; sedangkan dari YICK hadir Ketua Yayasan Ray Zulham dan Ketua Lembaga Nata Bangsa Radityo Egi Pratama.

Saat meninjau lokasi Teddy Yunirman menyatakan pihaknya sebagai pemilik lahan memang sedang menjalankan program optimalisasi aset. Program yang merupakan mandat dari pemegang saham, yakni PTPN III (Persero), membuka peluang kepada pihak ketiga untuk memanfaatkan aset selaras dengan core business dan asas kemanfaatan serta kesesuaian. Oleh karena itu, kata dia, saat ada keinginan dari pihak ketiga untuk mengoptimalkan aset ini, pihaknya segera merespons.

“Untuk diketahui, di Holding Perkebunan Nusantara sejak empat tahun terakhir melakukan gerakan transformasi bisnis. Dua diantaranya adalah optimalisasi aset dan restrukturisasi organisasi. Dalam konteks ini, Subholding SupportingCo dengan entitas PTPN I diberi mandat untuk mengelola rupa-rupa bisnis. Nah, ketika ada penawaran dari YICK ini, kami welcome,” kata dia.

Baca Juga :  Winarti Serahkan Bantuan Program Kreatif Mandiri BMW dan Bangga Kencana

Meskipun demikian, kata Teddy, pihaknya tetap tunduk dan patuh kepada hukum, regulasi, dan ketentuan yang berlaku di perusahaan. Sebagai BUMN, kata dia, dalam menjalin kerjasama dengan pihak ketiga harus mempertimbangkan semua aspek dan elemen yang ada.

“Saya kira ini rencana yang baik. Tetapi, bagaimanapun kami harus memperhatikan semua aspek yang kemungkinan terjadi di masa depan. Yang pasti, kami tidak gegabah memutuskan karena ada regulasi negara hingga entitas pemegang saham yang harus diakomodasi. Juga soal rencana tata ruang, studi kelayakan, dan aspek lainnya. Lebih dari itu, harus tetap ada profit, baik langsung maupun tidak langsung,” kata dia.

 

Senada, Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang mengatakan aset yang ada saat ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan pendidikan. Selain berada di jalur atau zona pendidikan sejajar dengan Unila dan beberapa perguruan tinggi ternama di Lampung, lokasi ini juga merupakan zona pengembangan wilayah.

Baca Juga :  Rahmat Setiawan Terpilih Menjadi Ketua DPW HIPPAPN Provinsi Lampung

“Pada prinsipnya kami sepakat dengan visi dan misi yang disodorkan pihak Insan Cendekia (Yayasan Insan Cendekia Kalianda, YICK). Karena, sebagai entitas milik negara, kami juga punya tanggung jawab moral untuk menguatkan pendidikan bangsa. Lokasinya juga tidak jauh dari Ibu Kota Provinsi. Ini kita sedang penjajakan untuk kerjasama yang selanjutnya akan kita rumuskan pola kerjasamanya seperti apa. Yang jelas, mereka datang kepada entitas yang tepat. Sebab, SupportingCo kan yang akan mengurusi semua bisnis di PTPN Group di luar core business-nya. Termasuk pendidikan, properti, hospitality, dan lainnya,” kata dia.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Cendikia Kalianda Lampung Ray Zulham menyambut baik kerjasama dengan PTPN I Regional 7. Apalagi ini manfaatnya sangat baik untuk pendidikan. Kerjasama ini dapat mewujudkan pendidikan di Provinsi Lampung bertambah baik dan lahan ini jadi lebih bermanfaat.

“Kerjasama ini diharapkan jangka panjang. Kami akan investasi membangun universitas, yayasan kami juga sudah memiliki Universitas Indonesia Merdeka, dan ini akan kami dirikan di Lampung,” kata Ray Zulham yang juga mengelola Sekolah Kebangsaan di Kalianda, Lampung Selatan ini. (*)

Berita Terkait

Resmi Dilantik, IPHI & Majelis Taklim Perempuan Kedondong Siap Berkarya dan Berinovasi
DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029
Kominfo Pesawaran dan FMPB Minta Masyarakat Tunggu Foto Resmi Bupati Dan Wakil Bupati
Peringati HUT Ke-12 Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab Pesibar Adakan Lomba Pakai Sarung Gantung & Tungkus
DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba
DPRD Pesawaran Usulkan Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil PSU 2025
Anggota MPR-RI Mukhlis Basri Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Mahasiswa
Khidmat dan Haru, Ormas/LSM Pesawaran Tasyakuran Kemenangan Nanda-Anton di Markas FMPB
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:32 WIB

Resmi Dilantik, IPHI & Majelis Taklim Perempuan Kedondong Siap Berkarya dan Berinovasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:38 WIB

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:40 WIB

Kominfo Pesawaran dan FMPB Minta Masyarakat Tunggu Foto Resmi Bupati Dan Wakil Bupati

Rabu, 9 Juli 2025 - 06:39 WIB

Peringati HUT Ke-12 Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab Pesibar Adakan Lomba Pakai Sarung Gantung & Tungkus

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

DPRD Tubaba Terima Rancangan RPJMD 2025–2029 dari Pemkab Tubaba

Berita Terbaru

Berita

DPRD Tubaba Sepakati RPJMD 2025 – 2029

Kamis, 10 Jul 2025 - 12:38 WIB