Penandatanganan MoU antara PT RPN dengan Universiti Putra Malaysia

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALAYSIA – PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan Universiti Putra Malaysia (UPM) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Penandatanganan ini berlangsung dalam acara The 3rd International Symposium on One Health One World (OHOW) 2024 yang diselenggarakan pada 10-11 Desember 2024 di Mercure Living Hotel, Putrajaya, Malaysia.

Melalui penandatanganan MoU ini, kedua institusi berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kerja sama strategis. Fokus utama dari kerja sama ini mencakup kolaborasi dalam penelitian bersama, pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri, serta peningkatan kualitas pendidikan melalui pertukaran pengetahuan dan sumber daya. Diharapkan, sinergi ini tidak hanya memperkuat jaringan penelitian di tingkat internasional, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan yang signifikan bagi kedua institusi.”

Baca Juga :  Pabrik Teh Gunung Dempo jadi Ikon Utama ADWI 2024

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan PT RPN, antara lain Direktur Iman Yani Harahap, SEVP Operation I Tjahjono Herawan, SEVP Operation II Misnawi, Kepala Divisi Operasional Riset Sri Wening, serta peneliti Iput Pradiko dan Nuzul Hijri Darlan yang turut berpartisipasi dalam sesi seminar OHOW 2024 dengan mempresentasikan makalah berjudul “Adapting to Climate Change: Mitigative and Adaptive Approaches in Indonesia’s Palm Oil Industry”.

Dari pihak Universiti Putra Malaysia, acara ini dihadiri oleh Siti Khairunniza Bejo, Ketua OHOW 2024 dan Ahmad Farhan Mohd Sadullah, Wakil Rektor UPM, yang menyambut baik kehadiran delegasi dari PT RPN.

Pada agenda Seminar yang bertema “Empowering Planetary Health Through Science and Engineering Innovations” tersebut, berbagai materi penelitian dari narasumber, di antaranya dari Dr. Nuzul Hijri Darlan (PT RPN), Assoc. Prof. Dr. Koji Matsumoto (Hokkaido University), Assoc. Prof. Dr. Helmi Zulhaidi (Universiti Putra Malaysia), Mr. Yen Hun Sung (Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), dan narasumber lainnya turut dipresentasikan. Sesi ini membuka ruang diskusi mendalam dan potensi kolaborasi di masa mendatang.

Baca Juga :  Pj Sekdakab Tuba Pimpin Upacara Hari Santri Nasional di Ponpes Darul Ishlah

Agenda ini juga menjadi wadah penting untuk bertukar wawasan, inovasi dan praktik terbaik dalam pengembangan sektor perkebunan yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing. Informasi riset dan jejaring yang diperoleh selama seminar diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama riset kolaboratif dan program studi bagi peneliti PT RPN.

Berita Terkait

Direktur Progressive Democracy Watch (Prodewa) Apresiasi Menteri Bahlil Berhentikan Izin Tambang di Raja Ampat
Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025
Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil
Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery
TYI Lecture Series, SBY: “Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata
PTPN IV PalmCo Berangkatkan 1.020 Pemudik Gratis ke Kampung Halaman
PTPN I Hijaukan Puncak Bogor dengan Tanam Satu Juta Pohon
Kapolri Kenalkan Tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman hingga Hotline 110 Polri
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 11:54 WIB

Direktur Progressive Democracy Watch (Prodewa) Apresiasi Menteri Bahlil Berhentikan Izin Tambang di Raja Ampat

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:30 WIB

Kenalkan, Ini Teh PalmCo yang Dinobatkan Sebagai Pemenang National Tea Competition 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:04 WIB

Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

Senin, 19 Mei 2025 - 20:53 WIB

Di Balik Kanvas dan Nada: SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:20 WIB

TYI Lecture Series, SBY: “Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata

Berita Terbaru

Daerah

Pembagian Raport di MIN 1 Pesawaran Berjalan Lancar

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:40 WIB