Pemprov Lampung Luncurkan Website Pasar Kredit Murah

- Jurnalis

Selasa, 19 April 2022 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAPUNG(SB) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Sekda Provinsi Lampung, Ir Fahrizal Darminto melakukan soft launching secara resmi website Pasar Kredit Murah Lampung yang dapat diakses melalui www.pakemlampung.id. di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Selasa (19/4/2022).

Kepala OJK Provinsi Lampung sekaligus Wakil Koordinator TPAKD Provinsi Lampung, Bambang Hermanto menyampaikan, Pakemlampung.id adalah

website yang dikembangkan oleh TPAKD Provinsi Lampung untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan sumber pembiayaan produktif yang murah, mudah dan cepat yang telah disediakan oleh berbagai lembaga jasa keuangan.

“Dengan adanya website pakemlampung.id, masyarakat Lampung khususnya UMKM dapat mencari informasi berbagai skim pembiayaan dan pengajuan awal pinjaman/pembiayaan dengan lebih mudah, hanya dengan menggunakan HP dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor bank terlebih dahulu.

Baca Juga :  PMTAS MENINGKATKAN MINAT ANAK MENGKONSUMSI IKAN

Pakemlampung.id ini menjadi salah satu inovasi business matching secara online antara pelaku UMKM dan IKM dengan Lembaga Jasa Keuangan”, kata Bambang.

Lebih Lanjut Bambang mengatakan bahwa Pakemlampung.id menjadi website e-finance pertama di Indonesia yang lengkap, tidak hanya tersedia informasi mengenai program Kredit Usaha Rakyat (KUR), tetapi banyak program pembiayaan pemerintah seperti Kredit Ultra Mikro di Pegadaian dan Pembiayaan Khusus Ekspor UKM di Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI).

Baca Juga :  Aduh, Pemprov Lampung Banyak Maling

“Informasi pembiayaan/kredit juga dilengkapi dengan berbagai pembiayaan/kredit dengan karakteristik murah, mudah dan cepat yang ditawarkan oleh berbagai industri jasa keuangan, diantaranya kredit melawan rentenir dari BPRS, kredit cepat dari fintech peer to peer lending dan kredit/pembiayaan berbasis kelompok dari PNM, Pegadaian dan Bank Wakaf

Mikro serta linkage dengan informasi mengenai investasi illegal, program Kartu Petani Berjaya, Galery IKM Sikam (display produk dan database UMKM), dan sistem layanan informasi keuangan (SLIK) OJK,” terang Bambang. (*)

Berita Terkait

Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama
Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel
Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data
Kafilah Lampung Siap Harumkan Daerah di Ajang STQH Nasional 2025
Pemprov Lampung Dukung Swasembada Pangan 2025, Petani Lampung Mulai Migrasi ke Jagung
Pemprov Lampung Mantapkan Persiapan Evaluasi SAKIP 2025
Pemprov Lampung Usulkan Tiga Raperda Baru, Termasuk Perubahan Status BUMD
Pemprov Lampung Lepas 80 Atlet untuk Berlaga di PON Beladiri II-2025 Kudus
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Rapat Koordinasi Antikorupsi 2025, Gubernur Mirza Dorong Pemerintahan Lampung yang Transparan dan Akuntabel

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Pemprov Lampung Dorong Enam Raperda Baru, Dari Pertanian hingga Pengelolaan Satu Data

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kafilah Lampung Siap Harumkan Daerah di Ajang STQH Nasional 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Pemprov Lampung Dukung Swasembada Pangan 2025, Petani Lampung Mulai Migrasi ke Jagung

Berita Terbaru