Pemerintah Akan Terapkan PPN Selektif 12% pada 2025, Fokus pada Barang Mewah

- Jurnalis

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bersama DPR RI telah mengadakan pertemuan penting pasca-rapat paripurna DPR RI yang membahas kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025 mendatang dengan penerapan secara selektif.

Kenaikan PPN ini akan difokuskan pada barang-barang mewah, baik yang diproduksi dalam negeri maupun impor. Ketua Komisi 11 DPR RI, Misbakhun, menjelaskan bahwa kebijakan ini tidak akan berdampak pada masyarakat kecil. “Masyarakat tidak perlu khawatir, karena ruang lingkup barang kebutuhan pokok, jasa pendidikan, jasa perbankan, dan pelayanan umum tetap tidak dikenakan PPN. Pemerintah masih mempelajari penerapan tarif PPN yang tidak satu tarif untuk masa depan,” ujar Misbakhun.

Baca Juga :  Suharso: Status Mahasiswa Akan Dikomunikasikan ke Kementrian

Selain kebijakan PPN, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk menertibkan aktivitas ilegal yang selama ini tidak terdeteksi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara secara signifikan.

Baca Juga :  Pengurus LAKH PWI Lampung Resmi Dilantik.

Mensesneg menambahkan bahwa langkah ini mencerminkan budaya baru yang sedang dibangun oleh Presiden bersama DPR. “Setiap masukan dari masyarakat yang disampaikan melalui DPR akan direspons secepatnya. Ini adalah bagian dari upaya memperbaiki sistem pemerintahan yang lebih terbuka dan akomodatif,” ungkapnya.

Dengan pendekatan selektif ini, pemerintah berharap kebijakan kenaikan PPN dapat memberikan kontribusi positif pada pendapatan negara tanpa memberatkan masyarakat kecil.

Berita Terkait

Gubernur Terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal Bertemu Menkes, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan di Lampung
Bawa Sejumlah Bukti, Ahmad Handoko Minta MK Diskualifikasi Aries-Supriyanto
PTPN IV Regional 4 Raih Award Mitra Strategis Terbaik BI
Penandatanganan MoU antara PT RPN dengan Universiti Putra Malaysia
PTPN IV PalmCo Gulirkan Rp7,4 Miliar Program TJSL Momen Nataru
Ungkap Mitos Fakta Kelapa Sawit , Jatmiko: Sawit adalah Anugerah
Tito Karnavian Sorot Perjalanan Dinas Kurang Efisien
Fenomena Pedagang Es di Pengajian
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:52 WIB

Gubernur Terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal Bertemu Menkes, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan di Lampung

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:01 WIB

Bawa Sejumlah Bukti, Ahmad Handoko Minta MK Diskualifikasi Aries-Supriyanto

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:22 WIB

PTPN IV Regional 4 Raih Award Mitra Strategis Terbaik BI

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:25 WIB

Penandatanganan MoU antara PT RPN dengan Universiti Putra Malaysia

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:49 WIB

PTPN IV PalmCo Gulirkan Rp7,4 Miliar Program TJSL Momen Nataru

Berita Terbaru

Daerah

Pasca Banjir, Amsi Lampung Bagikan Ratusan Paket Sembako

Senin, 20 Jan 2025 - 19:39 WIB