Pelayanan RSUDAM Kembali Dikeluhkan

- Jurnalis

Selasa, 18 Juni 2019 - 02:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG, SB- Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek kembali menjadi sorotan, setelah pihak rs di duga menelantarkan pasien penderita Kanker Payudara stadium IV.

Pasien yang bernama Yuniarti (50) harus dibawa ke rumah sakit karena penyakitnya membuat pasien tidak sadarkan diri, pihak keluarga yang meminta pasien di bawa ke ruang ICU di abaikan pihak rumah sakit.

Dari keterangan anak pasein Safira, ibunya mengidap penyakit kanker payudara stadium IV dan sudah sempat dirawat di RSUDAM untuk dilakukan kemotrapi.

“Sudah 6 di kemo (kemoterapi). Itu dijalani di rumah sakit ini, setelah menjalani kemoterapi itu payudara sebelah kanan ibunya telah diangkat saat kanker itu berada pada stadium III,” kata dia.

Baca Juga :  Fahrizal Ikuti Kegiatan Doa Bersama

Dia mengatakan bahwa pertama kali ibunya masuk ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) tidak mendapat perawatan yang sebelumnya pernah dialami di Rumah Sakit Graha Husada.

“Beda. Kemarin itu sempat dirawat di Graha. Waktu itu ibu dicek sama perawat sana. Itu terjadi 29 Mei kemarin. Kalau di sini, tak ada dicek seperti di Graha,” tuturnya.

Saat mendapat perawatan di ruang Kenanga, untuk memberikan obat kepada sang ibu pun harus dilakukannya sendiri.

Baca Juga :  Tim Gugus Depan Pemprov Lampung Kunjungi Lamtim

“Ibu kan sudah tidak sadar. Ada selang di mulut. Saya sendiri yang gerus obatnya supaya halus. Terus masukin sendiri ke selang itu,” akunya.

Ditempat terpisah, Sopian Sitepu Pengacara Senior di Lampung siap memberikan bantuan hukum kepada keluarga pasien.

“Kita akan berikan bantuan hukum. Silakan jika yang bersangkutan mau,” kata Sopian.

Tawaran bantuan hukum itu dinilainya perlu dilakukan. Tawarannya itu dimintanya harus dilihat dari sisi positif. Sehingga, masyarakat dan pihak terkait dapat menjadikan hal tersebut sebagai edukasi.

“Kalau mereka butuh. Kita siap,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
Kampung UGI Gelar Penyuluhan Tentang Pentingnya Adminduk
Sekdaprov Lampung Marindo Sampaikan Kepedulian Pemerintah ke Korban Pohon Tumbang
Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi
HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya
Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase
Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.
Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Rabu, 10 September 2025 - 13:30 WIB

Kampung UGI Gelar Penyuluhan Tentang Pentingnya Adminduk

Rabu, 3 September 2025 - 18:37 WIB

Sekdaprov Lampung Marindo Sampaikan Kepedulian Pemerintah ke Korban Pohon Tumbang

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:37 WIB

HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB